Sinterklas Bagikan Hadiah Saat Natal Ternyata Mitos, Berawal dari Iklan Coca-Cola

Karakter ikonik yang dikenal selalu memberikan hadiah ssat malam Natal adalah Sinterklas.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Shutterstock
ilustrasi Natal dan Sinterklas 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ketika Natal tiba, momen yang paling ditunggu oleh anak-anak adalah menerima hadiah, baik itu dari teman, tetangga dan bahkan keluarga.

Namun, karakter ikonik yang dikenal selalu memberikan hadiah Natal adalah Sinterklas.

Sinterklas memberikan hadiah dari satu rumah ke rumah dengan mengendarai kereta luncur yang bisa terbang ke angkasa ditarik sembilan ekor rusa.

Biasanya Sinterklas memberikan hadiah pada malam Natal.

Sosok Sinterklas sampai saat ini sudah terkenal dan menjadi tradisi Natal di berbagai negara.

Beberapa pusat perbelanjaan Tanah Air juga menggunakan sosok Sinterklas yang biasanya berwarna merah saat menyambut perayaan Natal.

Bermula dari topi, pakaian dan celana yang digunakan semuanya menggunakan warna merah dengan garis putih.

Kenapa Sinterklas digambarkan dengan warna merah ?

Cokelat Bentuk Sinterklas Ini Sering Dikira Boneka Oleh Pembeli, Harganya Cuma Rp 80 ribuan

Mal Botani Square Kedatangan Rombongan Sinterklas, Pengunjung : Om Sinterklas Foto Om !

Terdapat mitos yang mengungkapkan bahwa Sinterklas berwarna merah berkat pemasaran dan iklan Coca-Cola.

Pada awal 1930-an, ketika Coca-Cola sedang berkembang dan mencari cara untuk meningkatkan penjualan saat musim dingin, perusahaan membuat ilustrasi unik untuk mengiklankan produknya.

Sinterklas
Iklan Santa Claus dan Cola-Cola(coca-cola.co.uk)

Ilustrator bernama Haddon Sundblom, membuat gambar Sinterklas yang memegang botol Coca-Cola, minum Coca-Cola, menerima Coca-Cola sebagai hadiah, dan menikmati Coca-Cola ketika Natal.

Setelah itu, merek minuman bersoda ini mulai mendapatkan sorotan berkat iklan yang unik ini dan mulai laris di pasaran saat musim dingin.

Banyak pihak yang mengapresiasi Cola-Cola karena telah mempopulerkan Sinterklas ke publik Amerika Serikat.

Saat itu, masyarakat AS memang belum semuanya mengenal sosok Sinterklas yang figurnya diambil dari Saint Nicholas.

Seiring berjalannya waktu, ada beberapa pihak yang menilai bahwa Sinterklas meraih popularitasnya dan menjadi ikon saat Natal berkat Coca-Cola, terlebih penggunaan warna merahnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved