Tsunami di Banten dan Lampung

Kisah Anak Korban Tsunami Selat Sunda, Menangis Dipelukan Polisi: Nanti Kita Bisa Main Lagi, Ya?

Seorang anak korban tsunami Selat Sunda saat ini bingung mencari keberadaan orangtua hilang dihantan dahsyatnya terjangan tsunami.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Twitter/@sutopo_pn
Momen anggota polri peluk anak korban Tsunami 

Dalam postingan diakun istagram pribadinya, Sutopo membagikan video ketika Adit depeluk oleh seorang anggota polisi.

Menurut Sutopo, Adit berhasil selamat lantaran ketika terjadi tsunami menerjang kampungnya ia sedang berada diluar kota untuk ikut kompetisi sepakbola Timnas U-13 di Lampung.

Bocah kecil bernasib malang itu memang bercita-cita ingin menjadi bintang sepakbola agar Indonesia menjadi juara di Piala Dunia.

Berikut ini caption yang dituliskan Sutopo dalam akun intagram pribadinya @sutopopurwo pada Sabtu (29/12/2018).

"Pak Polisi menghibur Adit seorang anak yang kehilangan orangtuanya terkena tsunami Selat Sunda. Ketika keluarganya tersapu tsunami Adit sedang diluar kota ikut kompetisi sepak bola U-13 di Lampung. Cita-cita Adit ingin menjadi bintang sepakbola agar Indonesia juara di piala dunia," tulis Sutopo Purwo Nugroho.

Ciri-ciri Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda yang Belum Teridentifikasi

Dalam video itu, Adit tampak memeluk erat tubuh seorang anggota polisi yang sedang memeluknya.

Anggota polisi yang belum diketahui identitasnya itu pun meminta untuk memanggilnya dengan sebutan 'papi'

"Panggil papi aja ya, Rumah papi kan di Cikarang, nanti kalo Adit ke Cikarang, Adit telpon, ya?" ujar bapak anggota Polisi sambil megusap punggung bbocah tersebut.

Ia meminta agar Adit suatu saat mengunjunginya ke rumahnya di Cikarang.

"Nanti kalo Papi nggak pas tugas, nanti kita bisa main lagi, ya?" ujarnya.

Seorang pria yang tampak memakai baret khas Polri itu meminta adit agar tetap bersemangat.

"Semangat! Bisa kan semangat? Masa Adit kan bek, kuat nih kakinya nih, yah?" hibur anggota Polri itu.

Ia juga meminta kepada Adit untuk selalu mendoakan kedua orangtuanya dan saudara-saudaranya yang menjadi korban tsunami.

"Yah, jadi tadi papi lihat Adit tuh diam, tadi bingung Papi ke sini lihat Adit melamun, jangan melamun nak yah, semangat yah, banyak doa, kirim doa terus yah, buat ibunya, buat bapaknya yah?" lanjut sang pria.

Adit kemudian menjelaskan bahwa saat ini hanya tersisa dirinya dan dua adiknya yang lain.

Video terpotong saat bapak anggota Polri itu akhirnya mengucapkan kalimat semangat kepada Adit lagi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved