Kesaksian 2 Santri Terkubur Reruntuhan Ponpes di Sidoarjo, 3 Hari Tertidur Tak Sadar Mushola Roboh
Dua santri yang selamat menceritakan momen saat terkubur reruntuhan Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo. 3 hari tak makan dan minum tapi selamat.
Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TRIBUNNEWSBOGOR.COM – Dua santri yang berhasil selamat dari tragedi ambruknya bangunan di Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur mengurai kesaksian.
Mereka mengungkap momen saat tiga hari terjebak di reruntuhan puing dan bangunan roboh.
Selama tiga hari terkubur di reruntuhan, dua santri tersebut mendapatkan keajaiban tak terduga.
Untuk diketahui, bangunan empat lantai yang dijadikan Mushola di Pondok Pesantren Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur mendadak ambruk pada Senin (29/9/2025).
Bangunan yang tampak kokoh itu roboh sekira pukul 15.00 WIB.
Alhasil sejumlah santri yang tengah melakukan shalat Ashar di bangunan itu pun menjadi korban.
Beberapa santri langsung bisa diselamatkan, tapi beberapa masih tertimbun reruntuhan.
Sampai 2 Oktober 2025 proses evakuasi para santri Ponpes Al Khonziny masih terus berjalan.
Data sementara mencatat korban reruntuhan mushala Ponpes Al Khoziny tercatat sebanyak 108 orang.
18 korban di antaranya berhasil diselamatkan, sedangkan lima orang dinyatakan meninggal dunia.
Kesaksian korban selamat
Insiden yang menyesakkan hati orangtua para santri itu tampaknya berhasil dilewati oleh dua santri bernama Syaifur Rosi Abdullah dan Alfatih Cakrabuana.
Sebab keduanya akhirnya diselamatkan oleh Tim SAR setelah tiga hari terjebak di reruntuhan.
Rosi dan Alfatih ditemukan dalam kondisi selamat pada Rabu (1/10/2025).
Kini dilarikanke rumah sakit, Syaifur Rosi Abdullah mengurai cerita.
Sembari terbaring di ranjang kasur, Rosi mengaku sempat menangis saat tertimpa reruntuhan bangunan.
Sudah 3 Hari, 91 Orang Diduga Masih Terjebak Reruntuhan Pondok Pesantren Al Khoziny Sidoarjo |
![]() |
---|
Pertama Kali Uya Kuya Masuk ke Rumah yang Dijarah, Astrid Nangis Barang Langka Ini Dirusak: Ya Allah |
![]() |
---|
Nasib Santri di Bogor yang Aniaya Temannya hingga Tewas, Akibat Dendam Pelaku Terancam Hukuman Berat |
![]() |
---|
Timpa Batu ke Wajah Temannya hingga Tewas, Santri di Leuwisadeng Bogor Terancam 15 Tahun Penjara |
![]() |
---|
Terkuak Fakta Baru Santri di Bogor Tewas Dianiaya, Pelaku Lebih dari Satu? Dagu Korban Dibuat Patah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.