Dengan Nada Tinggi Fahri Hamzah Marahi KPU : Anda Jawab !

Fahri Hamzah diberi kesempatan untuk menyatakan pendapat dalam tema 'Menguji Netralitas KPU'.

Editor: Ardhi Sanjaya
Capture YouTube Indonesia Lawyers Club
Komisioner KPU Wahyu Setiawan dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah memberikan kritikan keras pada Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu dilontarkan Fahri Hamzah saat bersama komisioner KPU Wahyu Setiawan menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One, Selasa (8/1/2019) malam.

Fahri Hamzah diberi kesempatan untuk menyatakan pendapat dalam tema 'Menguji Netralitas KPU'.

Lalu ia mulai menaikkan nada bicaranya dan dengan muka memerah saat membicarakan KPU terkesan diam dalam menghadapi kritikan.

Ia juga kecewa karena KPU tampil menjadi jagoan saat ada hoaks 7 kontainer surat suara tercoblos.

"Banyak kontroversi nggak dijawab tapi begitu ada kontroversi 7 kontainer tiba-tiba tampil kayak jagoan, kami laporkan ini ngajak petahana untuk ngeroyok karena di sebelah itu ada tim petahana, kan ini orang lihat nggak netral, " ujar Fahri Hamzah.

"Saya lihat press roomnya KPU sekarang ini paling sepi, dulu saya tahu, dulu paling ramai nyari wartawan itu paling ramai karena tidak ada keasyikan untuk berbicara."

Fahri kemudian mulai menunjuk-nunjuk hingga meluapkan kritikannya dengan keras di depan komisioner KPU.

"Eh berbicaralah tugas Anda itu diragukan karena Anda dibayar, cara Anda meyakinkan rakyat itu bicara, kami benar ini dasar hukumnya, silahkan jelaskan," ujar Fahri yang tampak menaikkan nada.

"Ada keraguan DPT (Daftar Pemilih Tetap) jelaskan ini, ada keraguan tentang kotak suara yang bisa hancur jelaskan ini sampai orang puas itu tugas Anda!," tambahnya yang disambut tepuk tangan para hadirin.

"Jangan kemudian ada yang ingin menghancurkan wibawa pemilu, itu tugasnya Anda jawab itu cara negara bersikap, Anda dipilih sebagai jagoan-jagoan, jadi jangan baper begitu. Jawab aja karena Anda digaji untuk itu," lanjut Fahri Hamzah.

Lihat videonya:

Sebelumnya, pada acara yang sama, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan memberikan pembelaan bahwa KPU memiliki kematangan konsep debat.

Awalnya, pembawa acara ILC, Karni Ilyas menjelaskan bahwa ILC mendapat banyak usulan topik dari netizen.

Karni menjelaskan ILC akhirnya memutuskan mengambil tema mengenai isu debat pilpres 2019.

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved