Info Kesehatan
Jadi Pertanda Masalah Kesehatan, Waspada Jika Anak 6 Tahun Masih Mengompol !
Gangguan kesehatan seperti ini bisa menimbulkan stres psikologis yang berakibat terjadinya Ngompol tadi.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Anak-anak suka Ngompol, itu pasti masalah biasa.
Moms pasti sudah punya cara untuk mengantisipasinya.
Tetapi kalau anak usia 5 atau 6 tahun masih Ngompol, hal itu menandakan suatu masalah kesehatan tertentu.
Sayangnya, banyak orangtua belum tahu mengenai hal ini.
Survei dari Ferring Pharmaceuticals yang melibatkan 2.000 orangtua, mengungkapkan, 46% orangtua mengaku anak mereka masih Ngompol ketika mulai sekolah.
Sebanyak 70% orangtua tidak tahu bahwa Ngompol bisa disebabkan oleh masalah kesehatan, dan 81% mengaku tidak tahu apa penyebab Ngompol pada anak.
Menurut ERIC (Education and Resources for Improving Childhood Continence), ada banyak penyebab Ngompol, dan itu bukan kesalahan anak.
Anak Ngompol umumnya karena mereka memproduksi urin lebih banyak ketimbang yang bisa ditampung kantong kemih mereka.
Ngompol bisa disebabkan karena terlalu banyak urin yang diproduksi pada malam hari, sehingga kantong kemih yang kecil tidak bisa menampungnya.
Selain itu, anak belum mampu bangun ketika ada sinyal bahwa kantung kemihnya penuh.
• Vanessa Angel Tertunduk Lesu usai Dijadikan Tersangka Kasus Prostitusi, Sang Pacar : Cuma Pasrah
Mengontrol fungsi kantung kemih selama tidur biasanya merupakan tahap akhir dari potty-training pada anak.
Dengan kata lain, normal saja sebenarnya jika anak Ngompol selama proses tersebut masih berlangsung.
Bahkan, Ngompol tidak dianggap sebagai masalah sampai umur 7 tahun.
Sederhananya, Ngompol merupakan tanda anak belum cukup matang untuk mengontrol fungsi-fungsi tubuhnya.
Tidak mengherankan, karena menahan pipis merupakan proses yang kompleks, yang melibatkan koordinasi otot, saraf, tulang belakang, dan otak.
