Satpol PP Kota Bogor Akan Buat Pola Khusus Atasi Pengemis Yang Diduga Pura-pura Korban Tabrak Lari

Pola khusus itu pun akan dibuat untuk menyisir pengemis yang diduga berbohon dan berpura-pura sakit untuk meminta belas kasihan pengendara

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Pengemis yang berada di Jalan Pajajaran, Kota Bogor 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor berencana akan membuat pola khusus untuk menjaring para pengemis yang melakukan aksinya di pusat Kota Bogor.

Pola khusus itu pun akan dibuat untuk menyisir pengemis yang diduga berbohon dan berpura-pura sakit untuk meminta belas kasihan pengendara yang melintas.

Kepala Bidang Pengendalian dan Operasi pada Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor Dimas Tiko mengatakan bahwa pihaknya juga menerima laporan masyarakat terkait keberadaan pengemis tersebut.

"Initinya terkait dengan hal itu kami berterimakasih kepada warga masyarakat ataupun unsur lainya yang melaporkan terkait dengan hal itu, sudah jelas itu pasti jadi atensi kami apalagi itu berada di pedestrian lingkar Kebun Raya,"katanya Selasa (29/1/2019).

Untuk itu pihaknya akan segera menyusun strategi khusus untuk menjaring pengemis tersebut.

"Jadi begini untuk Satpol PP Kota Bogor rutin melakukan patroli di pedestrian sejak pagi siang, sore setelah sholat magrib kemudian malam hingga jam 12  kita rutin, memang mengenai patroli pedestrian dan patroli dititik yang potensi seperti itu jita coba patroli dan kita sisir namun mereka sering kali bersembunyi, Nah maka dari itu memang perlu ada pola khusus lah pola penanganan khusus," ujarnya.

Tidak hanya itu hari ini pun pihaknya menurunkan anggotanya untuk menjaring pengemis tersebut.

"Anak anak sudah saya suruh gerak coba puter coba sisir cari lagi,"tegasnya.

Nantinya ketika berhasil diamankan pihak Satpol PP akan melakukannkordinasi dengan Dinsos Kota Bogor untuk melakukan pembinaan.

"Setelah ditangkap kita koordinasi dulu dengan yang menanganinya, kalau memang ada saat penyisiran dan kita dapati pengemis yang pura-pura itu kita akan koordinasi dengan dinsos," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved