Luhut Sebut Pernyataan Prabowo Tak Etis Sebut Sri Mulyani Menteri Pencetak Utang
Sri Mulyani pada awal tahun ini dianugerasi gelar Finance Minister of the Year 2019 Global and Asia Pacific dari majalah keuangan The Banker
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menilai pernyataan capres Prabowo Subianto tidak etis karena menuduh Sri Mulyani sebagai menteri pencetak utang.
"Ya enggak etis saja itu," ujar Luhut di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/1/2019).
Menurut Luhut, Sri Mulyani yang sekarang menjabat Menteri Keuangan pemerintahan Presiden Joko Widodo, merupakan menteri keuangan terbaik di dunia.
Diketahui, Sri Mulyani pada awal tahun ini dianugerasi gelar Finance Minister of the Year 2019 Global and Asia Pacific dari majalah keuangan The Banker yang dimiliki oleh Financial Times.
Pada 2018, mantan Direktur Bank Dunia itu juga dinobatkan oleh majalah Global Markets sebagai menteri keuangan terbaik tahun 2018.
Selain itu, Sri Mulyani juga mendapatkan penghargaan Menteri Terbaik di Dunia di World Goverment Summit yang diselenggarakan di Dubai, Uni Arab Emirate pada tahun lalu.
Luhut juga menilai, utang pemerintah yang ada saat ini dikelola dengan baik dan secara hati-hati.
Sebumnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto melontarkan kritik pedas soal utang pemerintah yang dinilainya sudah tak wajar.
Menurutnya, kondisi perekonomian RI sudah carut-marut seiring dengan bertambahnya utang pemerintah.
Bahkan, Prabowo menyebut pemimpin di Kementerian Keuangan disebut Menteri Pencetak Uang saja.
"Menurut saya, jangan disebut lagi Menteri Keuangan tapi mungkin Menteri Pencetak Utang. Bangga untuk utang, yang bayar orang lain" ucap Prabowo dalam dekrlasi dukungan Alumni Perguruan Tinggi Seluruh Indonesia (APTSI) di Padepokan Pencak Silat, TMII, Jakarta Timur, Sabtu (25/1/2019).
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Luhut Sebut Pernyataan Prabowo Tak Etis Sebut Sri Mulyani Menteri Pencetak Utang,