Viral Video 2 Pria Dikeroyok Usai Dituduh Maling Karena Tak Bisa Tunjukkan STNK, Ini Kata Polisi
ia menjelaskan kalau kedua korban yang diketahui bernama Stefanus Sihombing dan Silalahi dituduh sebagai maling sepeda motor
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Beredar sebuah video dua pemuda dianiaya petugas keamanan karena diduga dituduh sebagai maling sepeda motor di sebuah kampus di Kota Medan.
Video penganiayaan tersebut menjadi viral dan dikabarkan dua pemuda tersebut tewas usai dianiaya.
Dikutip dari Tribun Medan, video pengeroyokan tersebut dibagikan oleh kakak sepupu korban di akun Instagram-nya.
Kakak sepupu korban yang berinisial FS menceritakan bahwa bagi siapapun yang mengenal orang-orang yang melakukan tindak penganiayaan dalam video, tolong segera mengabari dirinya.
Pihak kepolisian pun membenarkan adanya pengeroyokan tersebut.
Berikut 5 fakta soal dugaan pengeroyokan dua pemuda hingga tewas di sebuah universitas di Medan dikutip dari Tribun Medan.

1. Kakak Sepupu Unggah Video Pengeroyokan
Kakak sepupu korban menginginkan agar pelaku pengeroyokan keluarganya segera ditangkap.
Dalam keterangan yang ditulis di Instagram, ia menjelaskan kalau kedua korban yang diketahui bernama Stefanus Sihombing dan Silalahi dituduh sebagai maling sepeda motor karena tak bisa menunjukkan STNK.
• Meldi Jadi Tersangka Sempat Menantang Kini Banjir Air Mata, Dewi Perssik Singgung Hati yang Tertutup
• Karni Ilyas Sebut Prabowo Bingung Dengar Unicorn, Jawaban Fadli Zon Bikin Budiman Tertawa
"Sepupu saya Stefanus Sihombing bersama temannya Silalahi dituduh maling sepeda motor. Padahal sepeda motor itu milik sendiri. Karena tidak membawa STNK," tulis FS di akun sosmed Instagram miliknya, Rabu (20/2/2019).
"Kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 WIB di salah satu universitas di Medan. Mereka dianiaya hingga meninggal dan sekarang sedang menjalani otopsi. Kami telah membuat laporan ke Polsek Percut Sei Tuan," sambungnya.
FS mengimbau mohon bantuannya teman-teman agar keadilan dapat ditegakkan dan para pelaku dapat ditangkap.
2. Kronologi Masih Misteri
Saat dihubungi via sosmed, FS membenarkan bahwa sepupunya telah meninggal dunia.
Diduga akibat penganiayaan yang dialami di salah satu Universitas di Kota Medan.