Viral Video 2 Pria Dikeroyok Usai Dituduh Maling Karena Tak Bisa Tunjukkan STNK, Ini Kata Polisi

ia menjelaskan kalau kedua korban yang diketahui bernama Stefanus Sihombing dan Silalahi dituduh sebagai maling sepeda motor

Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
Screenshot Facebook Tribun Medan
Dua pemuda tewas dianiaya karena dituduh maling sepeda motor di sebuah kampus di Medan 

Namun saat ditanya lebih jauh, bagaimana kronologis kejadian yang menyebabkan hingga sepupunya itu meregang nyawa, FS belum mau menceritakan hal itu.

"Saya belum bisa jawab, nanti setelah penyidikan selesai saya upload di IG. Saya belum tahu kronologis awal yang benar. Karena banyak yang simpang siur," ucap FS.

dua pemuda dianiaya hingga tewas karena dituduh sebagai maling
dua pemuda dianiaya hingga tewas karena dituduh sebagai maling (Screenshot Facebook)

3. Meninggal di Lokasi

FS mengaku belum mengetahui adiknya sepupunya itu pergi ke salah satu universitas di Medan.

Lebih lanjut, FS mengaku belum bisa berkomentar lebih banyak. Karena masih menunggu hasil autopsi.

"Korban umurnya 20 tahun, ia meninggal di lokasi," tuturnya.

Hingga kini penyebab Stefanus Sihombing dan temannya yang bermarga Panjaitan, yang mendapatkan penganiayaan karena dituduh melakukan pencurian masih menjadi misteri.

Beda Respon Maia Estianty dan Mayangsari, Saat Momo Geisha Alami Kejadian Langka di Acara 7 Bulanan

Moeldoko Tegaskan Negara Akan Ambil Lahan Prabowo Jika Tidak Produktif

4. Polisi Membenarkan

Petugas Polsek Percut Sei Tuan kemudian turun ke lokasi kejadian.

Petugas melarikan Joni dan Steven ke Rumah Sakit Haji.

Meski telah mendapatkan perawatan, nyawa keduanya tak dapat diselamatkan.

Hingga akhirnya kedua korban meninggal dunia.

Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri membenarkan adanya amuk massa yang menewaskan dua orang itu.

5. Diduga Maling Helm

Kompol Faidil Zikri mengatakan kalau kedua korban diduga terlibat pencurian helm.

"Keduanya diduga melakukan pencurian helm," kata Faidil, Rabu (20/2/2019)

Jasad Joni dan Steven sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk kepentingan autopsi.

"Kasus ini masih terus kita selidiki. Korban yang kehilangan helm juga sudah dimintai keterangan," tukas Faidil.

(Tribun Medan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved