Viral Video 2 Pria Dikeroyok Usai Dituduh Maling Karena Tak Bisa Tunjukkan STNK, Ini Kata Polisi
ia menjelaskan kalau kedua korban yang diketahui bernama Stefanus Sihombing dan Silalahi dituduh sebagai maling sepeda motor
Penulis: yudhi Maulana | Editor: Damanhuri
Namun saat ditanya lebih jauh, bagaimana kronologis kejadian yang menyebabkan hingga sepupunya itu meregang nyawa, FS belum mau menceritakan hal itu.
"Saya belum bisa jawab, nanti setelah penyidikan selesai saya upload di IG. Saya belum tahu kronologis awal yang benar. Karena banyak yang simpang siur," ucap FS.

3. Meninggal di Lokasi
FS mengaku belum mengetahui adiknya sepupunya itu pergi ke salah satu universitas di Medan.
Lebih lanjut, FS mengaku belum bisa berkomentar lebih banyak. Karena masih menunggu hasil autopsi.
"Korban umurnya 20 tahun, ia meninggal di lokasi," tuturnya.
Hingga kini penyebab Stefanus Sihombing dan temannya yang bermarga Panjaitan, yang mendapatkan penganiayaan karena dituduh melakukan pencurian masih menjadi misteri.
• Beda Respon Maia Estianty dan Mayangsari, Saat Momo Geisha Alami Kejadian Langka di Acara 7 Bulanan
• Moeldoko Tegaskan Negara Akan Ambil Lahan Prabowo Jika Tidak Produktif
4. Polisi Membenarkan
Petugas Polsek Percut Sei Tuan kemudian turun ke lokasi kejadian.
Petugas melarikan Joni dan Steven ke Rumah Sakit Haji.
Meski telah mendapatkan perawatan, nyawa keduanya tak dapat diselamatkan.
Hingga akhirnya kedua korban meninggal dunia.
Kapolsek Percut Sei Tuan Kompol Faidil Zikri membenarkan adanya amuk massa yang menewaskan dua orang itu.
5. Diduga Maling Helm
Kompol Faidil Zikri mengatakan kalau kedua korban diduga terlibat pencurian helm.
"Keduanya diduga melakukan pencurian helm," kata Faidil, Rabu (20/2/2019)
Jasad Joni dan Steven sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk kepentingan autopsi.
"Kasus ini masih terus kita selidiki. Korban yang kehilangan helm juga sudah dimintai keterangan," tukas Faidil.
(Tribun Medan)