Pilpres 2019
Fakta Diamankannya 3 Wanita yang Lakukan Kampanye Hitam, Terancam Dipenjara Hingga Pengakuan BPN
Tiga orang wanita di Karawang, Jawa Barat diamankan polisi setelah diduga melakukan kampanye hitam hingga melakukan tudingan kepada Jokowi
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
3 Ibu-ibu Diamankan Usai Lakukan Kampanye Hitam Tuduh Jokowi, BPN Prabowo Sebut Itu Relawan Pepes
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tiga orang wanita di Karawang, Jawa Barat diamankan polisi setelah diduga melakukan kampanye hitam hingga melakukan tudingan kepada Cawapres nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi).
Saat ini, ketiga wanita yang diketahui merupakan para ibu-ibu tersebut telah diamankan oleh aparat kepolisian Polda Jabar untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Penangkapan itu dilakukan setelah sebuat video viral kampanye hitam kepada Jokowi di twitter dan Instagram.
Melansir dari Kompas.com, Kapolres Karawang AKBP Nuredy Irwansyah Putra menyebut, tiga perempuan yang terkait dengan dugaan video berisi kampanye hitam diamankan ke Polda Jabar untuk menghindari konflik.
"Tiga orang wanita itu kami amankan sebagai langkah preventif terjadinya konflik yang lebih besar," kata Nuredy setelah rilis pengungkapan kasus curanmor di Mapolres Karawang, Senin (25/2/2019).
Nuredy mengungkapkan, pengamanan ketiga perempuan itu dilakukan personel Polres Karawang dibantu penyidik Polda Jabar pada Minggu (24/2/2019) malam di Cikampek, Karawang.
• Kampanye di Sumatera Utara, Prabowo Subianto Kewalahan Hadapi Emak-emak Medan
Namun, ia tidak menyebut identitas ketiga perempuan itu.
"Tiga orang wanita tersebut diamankan tadi malam. Ketiganya juga meminta perlindungan kepada kepolisian sehingga ketiganya diamankan ke Polres Karawang, kemudian dibawa ke Polda (Jabar) untuk dilakukan penyelidikan selanjutnya," katanya.
Salah satu dari ketiga perempuan itu merupakan pemilik akun Twitter @citrawida5 yang mengunggah video dugaan kampanye hitam terhadap Jokowi-Ma'ruf.
Sementara itu, Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Ferdinand Hutahaean membenarkan bahwa tiga perempuan yang diamankan kepolisian karena diduga melakukan kampanye hitam merupakan bagian dari relawan Pepes yang terdaftar di BPN Prabowo-Sandi.
"Berdasarkan laporan yang saya terima mereka adalah relawan Pepes. Saya menerima laporan dari teman teman mereka," kata Ferdinand saat dihubungi, Senin, (25/2/2019) seperti dilansir Tribunnews.com.
• 5 Fakta Gadis Diperkosa Ayah, Kakak dan Adik - Ibu Sudah Meninggal Hingga Pelaku Alami Penyimpangan
Menurutnya, informasi tersebut datang dari teman-teman relawan Pepes dan Ia sendiri mencoba berkomunikasi dengan Ketua Relawan Pepes, Wulan, untuk memastikannya.
"Belum tanya ke ketua umumnya mba Wulan, tapi laporan ke saya dari pepes Karawang, memang orang mereka. Jadi apakah itu betul terdaftar atau tidak saya belum tahu," katanya.
Ferdinand mengatakan, apa yang disampaikan tiga orang wanita yang kini diamankan di Mapolda Jabar tersebut seharusnya tidak dibawa ke ranah pidana.