Breaking News

Info Kesehatan

Awas ! 3 Bahaya Kesehatan Fisik dan Psikis Ini Akan Menyerang Jika Anak-anak Sering Main Games

Ada banyak penelitian tentang efek main Games pada perkembangan Anak-anak.

Editor: Yuyun Hikmatul Uyun
Kompas.com/BGR.in
Ilustrasi gameplay PUBG di ponsel(BGR.in) 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Main game memang sangat mengasyikkan dan bisa bikin siapa saja, apalagi Anak-anak jadi lupa waktu.

Walaupun anak senang main Games apa jadinya jika ia lebih sering duduk di depan layar komputer selama berjam-jam untuk bermain game online?

Jika dibiarkan, terlalu lama main game bisa memberi dampak negatif bagi Kesehatan fisik dan psikologis anak, lho.

Anak-anak zaman now pasti sudah tidak asing lagi dengan teknologi dan gadget.

Bahkan menurut Marc Prensky, pakar pendidikan lulusan Universitas Harvard dan Yale dari Amerika, Anak-anak yang berusia 14 tahun ke bawah merupakan “digital natives” alias penduduk asli yang menghuni dunia digital ini.

Ada banyak penelitian tentang efek main Games pada perkembangan Anak-anak.

Beberapa penelitian memang menunjukkan hasil yang positif tapi banyak juga penelitian yang menunjukkan sebaliknya.

Peneliti berargumen bahwa terlepas Si Kecil main di konsol game portabel, laptop, atau smartphone, keseringan main game pada dasarnya akan memberikan dampak buruk bagi tumbuh kembang anak di kemudian hari.

Ternyata Ini Alasan Kenapa Kita Tidak Bisa Mencium Bau Badan Sendiri

Mantan Reino Barack, Sandra Dewi Menikah dengan Harvey Moeis Ala Disney, Begini Kabar Terbarunya !

Berikut beberapa dampak buruk yang bisa dialami anak apabila mereka keseringan main game:

1. Gangguan kesehatan

Tahukah Anda bahwa keseringan main game ternyata bisa memicu berbagai penyakit kronis

Tanpa kita sadari, bermain game masuk ke dalam salah satu gaya hidup sedentari karena hal tersebut membuat malas untuk bergerak.

Ya, ketika bermain game, hanya mata dan tangan saja yang fokus bekerja.

Sementara bagian tubuh lainnya diam tidak bergerak.

Jika kebiasaan ini dilakukan terus-terus, maka akan berisiko lebih tinggi untuk terkena berbagai penyakit penyakit.

Sumber: Nakita
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved