Dosen UNJ Ditangkap
Dosen UNJ Ditangkap Polisi Diduga karena Orasinya di Monas, Yunarto Wijaya: Jangan Lebay Lah Pak
Donsen UNJ Robertus Robert ditangkap polisi diduga karena langgar UU ITE terkait orasinya di Monas, YUnarto Wijaya mengkritik aksi polisi tersebut.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
Dosen UNJ Ditangkap Polisi Diduga karena Orasinya di Monas, Yunarto Wijaya: Jangan Lebay Lah Pak
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Penangkapan Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Robertus Robet karena diduga melanggar UU ITE menyita perhatian publik, khususnya rekan sesama aktivis.
Robertus Robert ditangkap oleh tim penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri pada Kamis (7/3/2019) dini hari.
Robertus Robert juga dikenal sebagai aktivis hak asasi manusia, sahabat aktivis Rocky Gerung.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan soal penangkapan tersebut.
"Pukul 00.30 telah dilakukan penangkapan terhadap pelaku dugaan tindak pidana penghinaan terhadap penguasa atau badan umum yang ada di Indonesia," ujar Dedi saat dikonfirmasi, Kamis pagi.
Menurut Dedi, Robertus Robet ditangkap karena diduga telah melakukan penghinaan terhadap institusi TNI saat berorasi di depan Monumen Nasional (Monas), beberapa waktu lalu.

Menurut informasi, Robertus Robet dijerat dengan Pasal 45 A ayat (2) Jo 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 tentang peraturan Hukum Pidana dan/atau Pasal 207 KUHP.
Penangkapan Robertus Robert ini menuai komentar dari Direktur Charta Politika Yunarto Wijaya.
Pada akun Twitter-nya, @yunartowijaya, ia tampak mengomentari artikel berita di Tirto ID.
Pada artikel itu, dituliskan bahwa aktivis sekaligus dosen UNJ itu ditangkap polisi karena diduga melanggar UU ITE.
• Dosen UNJ Ditangkap Polisi, Ini Penyebabnya
• Kasus Narkoba Andi Arief Cuma 3 Hari, Sudah Dibebaskan - IPW Menduga Ada Faktor Kedekatan Jenderal
Robertur Robert ditangkap karena dianggap melanggar UU ITE, dengan menyanyikan gubahan dari lagu Mars ABRI dalam Aksi Kamisan di Monas, 28 Februari lalu.
Hal itu memunculkan komentar dari Yunarto Wijaya yang menyebut kalau aksi polisi itu berlebihan.
Menurutnya, dirinya juga sering menyanyikan lagu itu bersama teman-temannya saat masih menjadi aktivis dulu.
"Dulu saya dan teman2 sering nyanyi itu zaman jd aktivis di kampus...