Info Kesehatan

Waspada ! Penggunaan Odol Terlalu Banyak Ternyata Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan pada Anak

Kemungkinan anak menggunakan pasta gigi berlebihan memang tak terhindarkan, namun usahakan hanya menggunakan pasta gigi fluoride

Editor: khairunnisa
dentalgarciamira.es
ilustrasi anak sedang sikat gigi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Apakah Moms pernah mengamati Si Kecil menggunakan odol terlalu banyak ketika menyikat gigi?

Jika pernah melihatnya, sebaiknya segera nasihati karena menggunakan odol terlalu banyak ketika menyikat gigi dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Apalagi kalau anak Moms berusia tiga sampai enam tahun yang tidak seharusnya menggunakan lebih dari jumlah seukuran kacang polong, kata American Dental Association (ADA).

Melansir dari self.com, seharunya anak-anak usia tiga sampai enam tahun hanya menggunakan pasta gigi seukuran sebutir beras.

Peneliti menganalisis data survei yang representatif secara nasional dari orangtua dengan anak-anak berusia antara 3 dan 15 tahun yang dikumpulkan antara 2013 dan 2016.

Data tersebut mengatakan sekitar 60% anak-anak berusia antara 3 dan 15 tahun menggunakan setengah atau penuh odol saat mereka menyikat.

Sebenarnya menggunakan odol yang terlalu banyak dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Hal yang dipermasalahkan untuk kesehatan Si Kecil adalah kandungan fluoride.

Ardi Bakrie Ungkap Isi Chat WA Mikhayla Padanya, Putri Nia Ramadhani Bikin Dunia Sang Papa Runtuh

Menangis Dilamar Nassar, Zaskia Gotik Jawab Lewat Pelukan dan Beri Syarat: Bisa Jadi Imam yang Baik?

Tidak Sependapat dengan Romahurmuziy Soal Aa Gym dan UAS, Dahnil Anzar Ajak Ketum PPP Tebar Kebaikan

Fluoride adalah mineral yang penting untuk mengurangi kerusakan gigi saat digunakan dengan tepat, menurut ADA.

Sebenarnya fluoride baik untuk kesehatan gigi dan direkomendasikan pada Si Kecil untuk menggunakan pasta gigi mengandung fluoride tetapi penggunaan yang banyak dapat merusak enamel gigi anak.

Selain itu, anak-anak yang lebih muda rawan menelan pasta gigi ketika menyikat gigi, kata Danelle Fisher, M.D., seorang dokter anak di California.

Fisher mengatakan anak dibawah usia enam tahun belum mahir memuntahkan kumuran.

Terlalu banyak fluoride juga dapat menyebabkan perubahan warna dan pitting, suatu kondisi yang dikenal sebagai fluorosis gigi, jelas CDC.

Jika fluoride mengubah warna gigi anak, dapat membuatnya tampak berbintik-bintik, berenda putih, atau, dalam kasus yang parah, kecokelatan, jelas Mia L. Geisinger, D.D.S., M.S., seorang Associate Professor di Universitas Alabama.

Masalah potensial tidak hanya terbatas pada gigi, terlalu banyak fluoride bahkan dapat mempengaruhi kepadatan tulang anak, kata Dr. Fisher.

Halaman
12
Sumber: Nakita
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved