Kota Ini Akan Bayar Rp 140 Juta untuk Orang yang Mau Menetap dan Punya Anak di Daerahnya, Minat ?
Penduduknya telah menyusut dari 7.000 penduduk pada awal 1900-an menjadi kurang dari 1.500 saat ini.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Berbagai cara dilakukan pemerintah untuk membuat kota atau daerah yang dipimpinnya tetap berjalan.
Demi menyelamatkan wilayahnya yang nyaris terabaikan, walikota Locana, Italia membuat peraturan unik agar banyak pendatang yang mau menetap di kotanya.
Tawaran walikota Locana ini pun tak main-main, yakni mereka bersedia memberikan rumah gratis ditambah dengan uang senilai 8000 pound atau sekitar Rp140 juta.
Apakah Anda tertarik?
Seperti dikutip dari Daily Mirror pada Selasa (29/1/2019), bagi Anda yang memutuskan untuk tinggal selama di kota Locana ini, Anda akan diberikan uang sekitar 8.000 pound atau sekitar Rp140 juta, oleh walikota Locana Giovanni Mattiet.
Kota tersebut terletak di Piedmont, wilayah pegunungan di barat laut Italia.
Penduduknya telah menyusut dari 7.000 penduduk pada awal 1900-an menjadi kurang dari 1.500 saat ini.

Akibat penurunan jumlah penduduk ini, beberapa fasilitas kota seperti restoran dan sekolahan juga menghadapi penutupan.
Pada tahun lalu, tercatat ada 40 kematian di kota itu dibandingkan kelahiran yang hanya berjumlah 10.
• Terungkap! Pelaku yang Bunuh Calon Pendeta Cantik Juga Lakukan Hal Biadab ke Gadis Umur 11 Tahun
• Kenalan Lewat Facebook Pria Diajak Kencan Wanita Cantik, Modus Kejahatannya Terbongkar Saat di Kamar
Selain itu, penyebab lainnya adalah penduduk asli berbondong pergi dari kota itu untuk pergi ke Turin dan mencari pekerjaan.
Walikota, Giovani Mattiet mengatakan, "Sekolah kami setiap tahun menghadapi risiko ditutup karena beberapa murid. Saya tidak bisa membiarkan ini terjadi."
"Kami ingin menarik sebagian besar orang muda dan profesional yang bekerja dari jarak jauh atau bersedia memulai kegiatan di sini," katanya.
"Ada lusinan toko, bar, restoran, dan butik tertutup yang menunggu orang baru untuk menjalankannya," tambahnya.

"Locana menawarkan gaya hidup sehat, makanan lezat, dan pameran cerita rakyat sepanjang tahun," terangnya.
Meski kota ini kecil, kota ini kaya karena memiliki energi hidroelektrik yang dijual ke negara Italia.