Polisi Akan Tes Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Sumsel

Sebab, menurut Kapolres untuk menentukan pelaku sakit jiwa atau tidak harus mengalami serangkaian tes kejiwaan.

Editor: Ardhi Sanjaya
(HANDOUT)
Akmaludin (37) yang merupakan pelaku pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri ketika berada di Polres OKU, Sumatera Selatan, Kamis (11/4/2019). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Jajaran Polres Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, akan melakukan tes kejiwaan terhadap Akmaludin (37), yang tega membunuh ibu kandungnya sendiri yakni Salbiah (68), lantaran tak senang disebut pemalas.

Kapolres OKU AKBP Ni Ketut Widayana Sulandari mengatakan, Akmaludin, akan menjalani tes kejiwaan untuk memastikan pelaku mengidap gangguan atau tidak.

Sebab, menurut Kapolres untuk menentukan pelaku sakit jiwa atau tidak harus mengalami serangkaian tes kejiwaan.

"Akan di cek (kejiwaan) sebagaimana info bahwa tersangka pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa Palembang," kata Ni Ketut saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis (11/4/2019).

Ia melanjutkan, saat ini tersangka masih dalam pemeriksaan setelah sebelumnya ditangkap petugas ketika berada di Desa Sukamaju, Kecamatan Baturaja Barat, usai membunuh ibu kandungnya itu.

"Untuk barang bukti juga sudah diamankan, dari pemeriksaan motifnya tersinggung karena korban mengatakan pelaku malas dan tidak mau kerja,"ujarnya

Diberitakan sebelumnya, warga Dusun II Desa Sukamaju, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan.

Dibuat geger setelah menemukan Salbiah (68), tewas mengenaskan dengan kondisi leher nyaris putus dirumahnya sendiri, pada Rabu (10/4/2019) malam.

Dari hasil penyelidikan, pelaku pembunuhan tersebut diketahui adalah Akmaludin (37), yang merupakan anak kandung korban sendiri.

Kasat Reskrim Polres OKU AKP Alex Andrian mengatakan, saat ini Akmaludin, telah ditangkap petugas setelah sebelumnya sempat kabur ke Desa Sukamaju, Kecamatan Baturaja Barat, usai membunuh korban.

Dijelaskan Alex, motif Akmaludin, membunuh ibunya lantaran pelaku marah akibat ditegur oleh korban lantaran tidak bekerja.

"Korban mengatakan pelaku malas dan tidak mau bekerja, sembari membanting piring. Perkataan itu membuat pelaku marah dan langsung mengambil parang yang ada diapur untuk membunuh korban,"kata Alex, ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat, Kamis.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Akan Tes Kejiwaan Pelaku Pembunuhan Ibu Kandung di Sumsel"

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved