Pilpres 2019
Ali Ngabalin Pernah di Barisan Prabowo: Dulu Otak Saya Akal Sehat, Tidak Mengajak Orang People Power
Ali Ngabalin Pernah di Barisan Prabowo 5 Tahun Lalu : Dulu Saya Pakai Akal Sehat, Tidak Ajak Orang Melakukan People Power
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Yudhi Maulana Aditama
"dulu lima tahun juga mengritik juga," kata pembawa acara ke Ali Ngabalin.
Ali Ngabalin tidak menampik hal tersebut.
Namun menurut Ali Ngabalin ada perbedaan yang sangat signifikan.
"betul, saya dulu ada otak saya akal sehat, otak saya otak yang punya ilmu, otak yang tidak mendesak orang,
saya gunakan kata mendesak Allah untuk menurunkan bala tentara bantuan pada Prabowo-Hatta,
saya tidak mengajak orang untuk people power, saya tidak melakukan mengajukan menjatuhkan pemerintah, saya tidak menuduh presiden," kata Ali Ngabalin.
• Andre Rosiade Sebut Prabowo Subianto Tolak Hasil Pilpres 2019, Bukan Pileg
• Prabowo Tak Akan Gugat Hasil Pemilu ke MK karena Punya Pengalaman Buruk Tahun 2014
• Dewan Penasihat Gerindra Sebut Prabowo Tak Akan Gugat Hasil Pemilu ke MK
Kondisi pendukung Prabowo Subianto saat ini menurutnya sangat berbeda.
" ini kan memenggal kepala, people power, menjatuhkan pemerintahan yang sah," tambah Ali Ngabalin.
"gak ada cerita makar," kata Ali Ngabalin.
• Prabowo Tolak Hasil Pilpres - Demokrat: Buktikan Saja di MK, Tapi Jangan Sampai Mengadu-ngadu Rakyat
• TKN: Kalau Prabowo Tolak Hasil Pemilu, Artinya Gerindra Tak Pantas Dilantik di DPR RI dan DPRD
Ali Ngabalin melanjutkan bahwa saat ini polisi sudah melakukan tugasnya dengan benar.
Para pelaku makar dan pengancam, kata Ali Ngabalin sudah sepatutnya dihukum secara tegas.
"maka itu pemerintah berkewajiban untuk atas nama rakyat, keselamatan bangsa,
Polisi sudah benar harus mengambil tindakan tegas bawa ke mahkamah jatuhkan hukuman seberat-beratnya, supaya tidak boleh orang dengan lancang sesuka hatinya di negeri ada aturannya, ada hukumnya,
kalau tidak mau diatur kau pergi tinggal di hutan supaya pakai hukum rimba," tutup Ali Ngabalin