Demo di Bawaslu
Sebut Kerusuhan 22 Mei Terencana, Mahfud MD : Pasti Ada Dalangnya, Tidak Mungkin Spontan
Mahfud MD pun berujar bahwa kerusuhan 22 Mei itu memiliki dalang yang hingga saat ini belum juga terungkap.
Penulis: khairunnisa | Editor: Yudhi Maulana Aditama
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Ketua Gerakan Suluh Kebangsaan sekaligus mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD berpendapat bahwa kericuhan yang terjadi 22 Mei 2019 itu adalah gerakan yang terencana.
Karenanya, Mahfud MD pun meminta agar aparat penegak hukum dalam hal ini TNI dan Polri agar menindak tegas para perusuh yang melakukan kericuhan 22 Mei 2019.
"Aparat penegak hukum tetap menindak tegas para perusuh dan mengayomi dengan baik para pengunjuk rasa yang biasa karena itu bisa dibedakan," ucap Mahfud MD dalam konferensi pers dilansir Kompas TV edisi 28 Mei 2019.
Lebih lanjut, Mahfud MD juga meminta kepada masyarakat untuk menahan unggahan di media sosial.
Yakni terkait dengan penyebaran kabar hoaks di media sosial.
Tak hanya itu, Mahfud MD juga menyebut bahwa kerusuhan 22 Mei itu sesungguhnya bersifat berencana.
Mahfud MD pun berujar bahwa kerusuhan 22 Mei itu memiliki dalang yang hingga saat ini belum juga terungkap.
Sebab, Mahfud MD meyakini bahwa kerusuhan 22 Mei itu tidak mungkin terjadi secara spontan.
"Kita mendukung pemerintah untuk mengungkap dalang kerusuhan karena pasti ada dalangnya, tidak mungkin itu terjadi secara spontan. Gerakannya terlihat sekali sangat terencana dengan sebagai peralatan dan sistem komandonya," kata Mahfud MD.

Selain itu, Mahfud MD juga mendukung agar aparat penegak hukum bisa menangkap sosok yang menyuplai senjata tajam untuk para perusuh aksi 22 Mei.
"Kita mendukung agar segera diungkap bahkan kalau perlu segera ditangkap pembawa atau penyuplai senjata ilegal yang tajam, peluru tajam yang juga sudah ditengarai memakan korban selama terjadinya kerusuhan kemarin," pungkas Mahfud MD.
• Jadi Sasaran Rencana Pembunuhan, Wiranto: Kita Tetap Bekerja Keras, Soal Nyawa Ada di Tangan Allah
Merujuk pada kericuhan aksi 22 Mei juga, Mahfud MD pun meminta agar aparat penegak hukum bisa menyelamatkan keutuhan bangsa serta negara.
"Kita mendukung Polri dan TNI terus menegakkan keamanan dan keadilan untuk masyarakat. Keselamatan bangsa dan negara itu adalah hukum tertinggi di dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi," imbuh Mahfud MD.
4 Nama Pejabat Negara yang Jadi Sasaran Rencana Pembunuhan
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengungkapkan empat nama pejabat negara yang menjadi sasaran dalam rencana pembunuhan oleh enam tersangka yang telah ditangkap.