Monumen Lady Raffles di Bogor, Bukti Cinta Sejati Sang Gubernur Jenderal ke Mendiang Istrinya
Monumen Lady Raffles ini didirikan sebagai bukti cinta sang gubernur kepada mendiang istrinya.
Penulis: Tsaniyah Faidah | Editor: Vivi Febrianti
Laporan Wartawan Tribunnewsbogor.com, Tsaniyah Faidah
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Di Bogor, ada sepenggal kisah cinta romantis antara Sir Thomas Raffles, dengan sang belahan jiwa.
Sir Thomas Raffles atau yang akrab disapa Thomas Stamford Raffles adalah Gubernur Jenderal Hindia Timur, kemudian Gubernur Jenderal di Bencoolen yang kini bernama kota Bengkulu, serta penemu Singapura modern.
Kisah ini tersimpan pada sebuah monumen di Kebun Raya Bogor.
Bahkan monumen yang menjadi bukti kisah romantis sang gubernur dengan istrinya tersebut diberi nama Monumen Lady Raffles, atau kerap disebut Monumen Cinta.
Monumen Lady Raffles ini didirikan untuk mengenang istri pertamanya, Olivia Mariamme Raffles yang meninggal tahun 1814 karena penyakit malaria yang menyrangnya.
Karena rasa cinta yang begitu dalam, didirikanlah monumen tersebut untuk dipersembahkan kepada sang istri.
Bahkan, ada sebuah prasasti berisi puisi yang sarat makna akan cinta dan perpisahan.
Isi puisi tersebut "Oh thou whom neer my constant heart. One moment hath forgot. Tho fate severe hath bid us part. Yet still - forget me not"
Adapun puisi tersebut memiliki arti "Kamu yang selalu berada di hatiku. Tak pernah sedikitpun ku lupakan. Walaupun takdir memisahkan kita. Janganlah pernah melupakan aku".
Salah seorang pengunjung, Raka (30) yang ditemui usai berfoto di monumen tersebut mengaku sengaja mengambil gambar di sana karena paham dengan sejarahnya.
Bahkan sejak kecil, setiap berkunjung ke Kebun Raya Bogor, dia selalu difoto oleh ibunya di monumen tersebut.
"Dari kecil udah diceritain kisah dibalik monumen ini. Dari kecil inget banget selalu difoto ibu setiap ke sini, sekarang jadi kebiasaan," tuturnya, belum lama ini.
Monumen berbentuk lingkaran yang dikelilingi 8 tiang ini letaknya tidak jauh dari pintu utama Kebun Raya Bogor.
Sedangkan prasastinya sendiri terletak di tengah-tengah lingkaran tersebut.