Perbincangan Istri Saat Bertemu Tersangka yang Diperintah Kivlan Zen Bunuh Wiranto
Kendati demikian, Lita telah bertemu dengan TJ, namun dalam pertemuan itu ia tidak bertanya terkait kasus yang melibatkan suaminya.
Penulis: Yudistira Wanne | Editor: Ardhi Sanjaya
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudistira Wanne
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pasca pengakuan tersangka perencana pembunuh sejumlah tokoh nasional pada aksi 21 dan 22 Mei 2019 lalu, Istri TJ memilih bungkam.
Lita mengatakan saat ini tengah fokus memikirkan keluarganya, terlebih sang anak yang sebentar lagi masuk sekolah.
"Mohon maaf. Saya sedang tidak ingin membahas hal ini. Saya pusing. Terlebih anak sebentar lagi masuk sekolah, mohon maaf," ujarnya, Kamis (13/6/2019) di Desa Cirimekar, Kabupaten Bogor.
Ia pun enggan berkomentar lebih jauh terkait keterlibatan sang suami dalam kasus 21 dan 22 Mei 2019 lalu.
"Saya tidak mengetahui kasus itu. Saya enggan berkomentar lagi. Saya hanya mengikuti perkembangan kasus tersebut dari media saja," jelasnya.
Kendati demikian, Lita telah bertemu dengan TJ, namun dalam pertemuan itu ia tidak bertanya terkait kasus yang melibatkan suaminya.
"Bertemu sih sudah. Tapi saya tidak membahas kasus tersebut. TJ hanya bertanya kabar tentang saya dan anak-anak," jelasnya.
Diketahui, dalam jumpa pers yang digelar di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta pada Selasa 11 Juni 2019, dari delapan tersangka yang ditangkap terkait kasus rencana pembunuhan para tokoh, polisi menayangkan pengakuan tiga tersangka yang berperan sebagai calon eksekutor atau perencana pembunuhan.
Dalam pengakuannya, TJ mendapat perintah dari Kivlan Zen melalui Iwan/HK untuk menjadi eksekutor penembakan target.
Nama yang disasar adalah Wiranto, Luhut Binsar Pandjaitan, Budi Gunawan, dan Gories Mere.
"Saya diberikan uang tunai total Rp 55 juta dari Pak Kivlan Zen melalui Iwan. Kemudian rencana penembakan dengan senjata laras panjang kaliber amunisi 22 dan laras pendek. Senjata tersebut saya peroleh dari saudara Iwan," katanya.