Pilpres 2019
Yusril Bacakan 3 Ayat Al Quran saat Sidang Sengketa Pilpres di MK: Itu Ayat Soal Keadilan
Yusril Ihza Mahendra juga mengutip surat Annisa ayat 135 yang dipampang di depan ruangan sidang Mahkamah Konstitusi.
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudhi Maulana Aditama
Yusril Bacakan 3 Ayat Al Qur'an saat Sidang Sengketa Pilpres di Mahkamah Konstitusi: Itu Ayat Soal Keadilan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Mahkamah Konstitusi ( MK ) kembali menggelar sidang lanjutan sengketa Pilpres 2019, Selasa (18/6/2019).
Sidang sengketa hasil Pilpres 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi ini dihadiri para pihak terkait dari kubu Prabowo-Sandi, Kubu Jokowi-Maruf Amin, dan pihak KPU.
Namun, ada hal menarik saat sidang sengketa Pilpres 2019 yang digelar di Gedung Makhamah Konstitusi.
Yusril Ihza Mahendra yang menjadi Tim hukum 01, Jokowi-Maruf Amin saat menyampaikan keterangannya dimuka persidangan.
Yusril Ihza Mahendra saat menyampikan keterangannya sempat membacakan 3 ayat dalam Al Qur'an.
"Al Quran telah memberikan pedoman dan bimibingan dalam pembentukan mahkamah untuk memutuskan berbagai perselisihan dalam kehidupan berdemokrasi sebuah negara modern,"
• I Wayan Sudhirta Sebut Tim Hukum Prabowo-Sandiaga Langgar Perintah Majelis Hakim MK
• Sidang Sengketa Pilpres 2019, KPU Siapkan Jawaban Sebanyak 302 Halaman
Yusril Ihza Mahendra pun mengutip ayat Al Quran surat Annisa ayat 58 yang berbunyi:
إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُكُمْ أَنْ تُؤَدُّوا الْأَمَانَاتِ إِلَىٰ أَهْلِهَا وَإِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ أَنْ تَحْكُمُوا بِالْعَدْلِ ۚ إِنَّ اللَّهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهِ ۗ إِنَّ اللَّهَ كَانَ سَمِيعًا بَصِيرًا
"Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaik-baiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi Maha Melihat," kata Yusril Ihza Mahendra saat menterjemahkan isi ayat dalam surat Annisa ayat 58 tersebut dikutip TribunnewsBogor.com dari Tayangan Live KompasTV, Selasa (18/6/2019).
Tak hanya itu, Yusril Ihza Mahendra juga mengutip surat Annisa ayat 135 yang dipampang di depan ruangan sidang Mahkamah Konstitusi.
Surat Annisa ayat 135 :
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُونُوا قَوَّامِينَ بِالْقِسْطِ شُهَدَاءَ لِلَّهِ وَلَوْ عَلَىٰ أَنْفُسِكُمْ أَوِ الْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ ۚ إِنْ يَكُنْ غَنِيًّا أَوْ فَقِيرًا فَاللَّهُ أَوْلَىٰ بِهِمَا ۖ فَلَا تَتَّبِعُوا الْهَوَىٰ أَنْ تَعْدِلُوا ۚ وَإِنْ تَلْوُوا أَوْ تُعْرِضُوا فَإِنَّ اللَّهَ كَانَ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرًا
“Wahai orang-orang yang beriman, jadilah kalian penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah, walaupun terhadap dirimu sendiri atau terhadap kedua orang tuamu. Jika mereka kaya atau miskin, maka Allah lebih tahu akan kemaslahatannya. Maka janganlah kalian mengikuti hawa nafsu karena ingin menyimpang dari kebenaran. Dan jika kalian memutar-balikkan kata-kata atau enggan menjadi saksi, maka ketahuilah bahwa Allah Maha Teliti terhadap segala sesuatu yang kalian kerjakan," kata Yusril saat membacakan terjemahan suat Annisa ayat 135 tersebut.

Mengutip Tribunnews.com, kutipan ayat dalam ukiran kayu tersebut menempel mengikuti kontur balkon yang menyerupai seperempat lingkaran.