Bima Arya Terima Laporan Dugaan Manipulasi Data di PPDB, Pemkot Bogor Telusuri Faktanya

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Pemerintah Kota Bogor melalui Sekda Kota Bogor, Dinas Pendisikan (Disdik) Kota Bogor, camat dan lurah akan segera melakukan kordinasi untuk mencari fakta adanya laporan dugaan manipulasi Kartu Keluarga dalam sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengakui telah menerima laporan terkait adanya dugaan manipulasi data kartu keluarga.

Sementara itu Kadisdik Kota Bogor Fahrudin mengatakan bahwa pihaknya belum bisa memastikan kebeneran laporan tersebut.

Namun nantinya akan ada tim pencari fakta untuk mencari fakta fakta sebenernya yang terjadi.

"Soal SMA ini tadi di brifing staf diberitahukan bahwa insya Allah pak sekda sesuai perintah pak wali akan mengundang Disdik, Disdukcapil pak camat pak lurah mungkin beberapa keluarahan dan kita akan mengundang sekolah juga untuk menghimpun informasi itu kemudian kita akan sampaikan keluhan-keluhan maayarakat apa kemudian apa yang terjadi," katanya saat ditemui di Balaikota Bogor, Selasa (25/6/2019).

Fahrudin pun menjelaskan masih belum bisa memastikan terkait laporan itu karena masih harus mencari bukti dan fakta fakta lainnya.

Jika nanti ditemui ada kejanggalan maka pemerintah Kota Bogor akan memberikan laporan dan rekomendasi kepada Disdik Provinsi Jawa Barat.

"Setelah itu nanti kita evaluasi kita ambil langkah untuk urusan SD, SMP itu pemerintah kota tapu untuk SMA dan SMK diambil langkah untuk pemprov," ujarnya.