TOPIK
Info PPDB 2019
-
Bahkan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto sudah mengecek dan menemukan adanya manipulasi domisili.
-
Saat melaku pengecekan ke alamat tersebut ditemukan tiga orang siswa itu tidak tinggal dialamat yang dimasukan dalam PPDB.
-
Mendapati sejumlah polemik pada sistem PPDB, Pemerintah Kota Bogor akan mengirimkan surat kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
-
informasi yang didapat YM tinggal perumahan Griya Kajen Indah RT 4 RW 12, Desa Gandarum, Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan.
-
Catatan penting diberikan Disdik yakni mewajibkan peserta yang telah diterima jalur zonasi ini untuk melakukan lapor diri atau daftar ulang ke sekolah
-
Namun setelah melakukan investigasi dan fakta fakta terkait adanya dugaan manipulasi Kartu Keluarga.
-
Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengakui telah menerima laporan terkait adanya dugaan manipulasi data kartu keluarga.
-
Bahkan Ia menerima aduan dan aspirasi dari warga terkait adanya dugaan manipulasi data PPPDB dengab sistem zonasi.
-
Khusus PPDB tahun ini, SMPN 157 Jakarta Timur melakukan inovasi baru. Yakni dengan memberikan 3 warna yang berbeda pada nomor antrian.
-
Dari total sekitar 17 ribu lulusan Sekolah Dasar, Madrasa Iftidaiah dan sederajat tidak bisa seluruhnya di tampung di SMP Negeri di Kota Bogor.
-
Program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan sistem zonasi belum bisa terlaksana dengan baik di Kabupaten Bogor.
-
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) temukan sejumlah permasalahan dalam gelaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2019.
-
Lukman menuturkan bahwa saat ini komputer menjadi cukup berat dan proses memuatnya (loading) cukup lama.
-
Panitia PPDB SMAN 1 Ciawi Bidang Kelengkapan Data, Lukman, mengatakan bahwa antrean peserta tertinggi terjadi di hari pertama.
-
Ketika melakukan pendaftaran pada Senin (17/6/2019), dia datang ke SMAN 6 Depok pukul 05.00 WIB dan sudah mendapat nomor antrean 55.
-
Tim Teknis PPDB 2019, Edy Purwanto mengatakan, meski sempat down beberapa menit di hari pertama pendaftaran, kini permasalahan tersebut telah selesai
-
Para peserta yang mendaftar PPDB melalui jalur prestasi di SMK Negeri 1 Cibinong, Kabupaten Bogor langsung di tes kemampaunnya
-
Budi Sanjaya mengatakan bahwa hingga hari kedua pelaksanaan PPDB 2019 ditempatnya berjalan dengan lancar.
-
Panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun pelajaran 2019 - 2020 di SMKN 3 Bogor membatasi peserta pendaftaran perharinya.
-
Rupanya masih banyak orangtua yang mencari celah saat melakukan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru ( PPDB) 2019.
-
Salah seorang panitia PPDB SMAN 2 Cibinong, Sumitri mengatakan, kondisi pelaksanaan PPDB hari kedua jauh lebih tertib dibandingkan pada hari pertama.
-
Salah seorang panitia PPDB SMAN 2 Cibinong, Sumitri menyampaikan, berkas-berkas calon peserta didik yang kurang akurat akan ditolak.
-
Pendaftaran resmi baru dibuka pukul 08.00 WIB tetapi ratusan orangtua siswa yang hendak mendaftarkan anaknya memilih menunggu lebih awal.
-
para peserta PPDB yang didampingi orang tuanya sudah berdatangan sebelum jam pendaftaran PPDB dibuka pukul 08.00 WIB.
-
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SMA Negeri 1 Cibinong nyaris ricuh.
-
Nita menuturkan kedatangannya dihari pertama karena mendapat informasi bahwa penerimaan PPDB ditentukan pada waktu pendaftaran
-
Diketahui proses PPDB ini terbagi dari beberapa pos, yakni Pos verifikasi berkas, pos cek fisik, pos tes uji kompetensi, pos registrasi, pos entry dat
-
Di SMA 3, ia mendaftarkan anaknya dengan mengambil jalur perpindahan orangtua yang punya kuota 17 kursi.
-
Pendaftaran Peserta Didik Baru ( PPDB ) di SMA Negeri 1 Bogor sudah didatangi oleh para peserta sejak sekitar pukul 05.00 WIB.
-
Antrean peserta PPDB 2019 SMA Negeri 1 Cibinong terjadi di ruang tunggu dan ruang verifikasi.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved