Mahasiswa IPB Cegah Stunting Lewat Program 'Gemasting'
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yaitu tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya.
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Sebagian besar masyarakat mungkin belum mengetahui apa itu stunting.
Stunting merupakan gangguan pertumbuhan pada anak yaitu tinggi badan anak lebih rendah dari standar usianya.
Penyebabnya adalah karena kurangnya asupan gizi anak dalam jangka waktu lama.
Menurut Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), angka stunting yang terjadi di Indonesia 2018 mencapai 30,8 persen.
Angka tersebut mengalami penurunan dari 37,2 persen pada 2013.
Walaupun demikian, angka tersebut masih tergolong cukup tinggi karena masih berada di atas standar yang ditetapkan World Health Organisation (WHO) yaitu di bawah 20 persen, sehingga Indonesia termasuk wilayah yang mengalami gizi akut.
Di Jawa Barat sendiri terdapat tiga belas daerah dengan jumlah penderita stunting terbanyak, antara lain Kabupaten Garut (43,2%), Kabupaten Cirebon (42,47%), Kabupaten Kuningan (42%), Kabupaten Sumedang (41,08%), Kabupaten Bandung (40,7%), Kabupaten Subang (40,47%), Kabupaten Sukabumi (37,6%), Kabupaten Indramayu (36,12%), Kabupaten Cianjur (35,7%), Kabupaten Karawang (34,87%), Kabupaten Bandung Barat (34,2%), Kabupaten Tasikmalaya (33,3%), dan Kabupaten Bogor (28,29%).
Saat ini, pencegahan stunting telah menjadi fokus pemerintah.
Upaya tersebut bertujuan agar anak Indonesia berkembang secara optimal sehingga mampu bersaing di tingkat global.
Menteri Kesehatan, Nila Moeloek, menargetkan angka stunting turun ke level 28 persen pada akhir 2019 dan pemerintah sudah menyiapkan sejumlah anggaran untuk target tersebut.
Mahasiswa sebagai agent of change mampu memberikan edukasi kepada masyarakat sehingga menambah pemahaman masyarakat.
Hal tersebut telah dilakukan oleh tim mahasiswa IPB University melalui Program Kreativitas Mahasiswa Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM M).
Mereka adalah Aenyfatchu Rohmah, Nurjanah, Imalahur Rosada, Jihan Eka Aprilia, dan Olin Aulia Yunia dengan dosen Pembimbing Muhammad Baihaqi, S.Pt, M.Sc.
Kelima mahasiswa ini membuat program yang diberi nama Gemasting (Gerakan Masyarakat Sadar Stunting Berbasis Smart Education).
Program tersebut dilakukan di salah satu desa di Kabupaten Bogor.