7 Anak Nabung Patungan Beli Hewan Qurban, Dipanggil Kepala Sekolah Sampai Dipeluk

Bahkan Iki sapaan akrab Abu Bakar sempat dipanggil kepala sekolah lantaran kabar dirinya nerkurban dengan hasil uang tabungan viral.di media sosial.

Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Lingga Arvian Nugroho
Abu Bakar (13) siswa kelas 3 SMP, Zhilal (11) siswa kelas 5 SD, Sauqi (11) siswa kelas 6 SD, Fauzan (11) siswa kelas 6 SD, Sukatma (12) siswa kelas 1 SMP, Zalfa (12) siswa kelas 1 SMP, dan Yudi (18) yang baru saja lulus SMA 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Tujuh bocah di Kampung Ardio RT 1/5, Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor berhasil membeli hewan kurban sapi dari hasil menabung selama 10 bulan.

Ketujuh anak itu Ialah Abu Bakar (13) siswa kelas 3 SMP, Zhilal (11) siswa kelas 5 SD, Sauqi (11) siswa kelas 6 SD, Fauzan (11) siswa kelas 6 SD, Sukatma (12) siswa kelas 1 SMP, Zalfa (12) siswa kelas 1 SMP, dan Yudi (18) yang baru saja lulus SMA.

Hal itu pun membuat para orangtua bangga.

Bahkan Iki sapaan akrab Abu Bakar sempat dipanggil kepala sekolah lantaran kabar dirinya nerkurban dengan hasil uang tabungan viral.di media sosial.

Tak hanya itu belum lama ini ketujuh bocah itu pun masuk televisi lantaran kisan inspiratifnya.

"Iya malahan dia (Iki) dipanggil sama kepala sekolahnya, katanya Abu ini beneran kamu, ya Allah gak nyangka sambil dipeluk gitu, katanya bisa jadi contoh anak yang lain," kata Sati orangtua Abu Bakar Sidiq.

Sati menceritakan bahwa awalnya Ia pun tak menyangka bahwa Iki mampu ikut berpatungan.

Karena awalnya Ia sempat ragu karena khawatir berhenti di tengah jalan.

"Iya pas bilang itu saya bilang Iki kamu beneran, nanti gimana kalau berhenri ditengah jalan kan malu kasian juga nanti sama yang lain, tapi iki ngeyakinin bisa katanya dicoba dulu nanti dia yang sisihin uang jajan," ujarnya.

Sementara itu Yani Haryani ibunda Fauzan menceritakan awal mula tabunganntersebut berasa dari inisiai Abu Bakar.

Saat itu anak anak ingin menabung, namun iki memiliki usulan untuk menabung untuk membeli hewan kurban.

"Iya dia yang rajin nagihin sama Fauzan kadang duaan muter, kalau Iki emang rajin yang narikin uang sampah di RT sini juga dia, nanti dia dapat upah Rp 25 ribu sekali narik tagihan sampah," katanya.

Yani pun mengaku bangga anak-abak diwilayahnya memiliki kemauan dan keinginan yang kuat untuk saling berbagi dan beribadah dengan melaksanakan menyembelih hewan kurban pada Idul Adha nanti.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved