Anies Baswedan Copot 4 Wali Kota Lewat Telepon dan Tanpa SK, Sandi Tegaskan Tak Ada Unsur Personal

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Cara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam melakukan perombakan pejabat daerah menjadi kontroversi.

Empat Wali Kota di DKI Jakarta dicopot oleh Anies.

Mereka adalaha Mantan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi, Mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana, Mantan Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede, dan Mantan Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi.

1. Mantan Wali Kota Jakarta Selatan Tri Kurniadi.

Tri Kurniadi mengaku tidak pernah diperingatkan atau ditegur terkait kinerjanya sebelum dicopot.

Malah Tri mengaku hanya menerima telepon sehari sebelum pencopotan yang memberitahukan bahwa dirinya tak lagi menjabat.

• Ngobrol Bareng Atlet Asian Games, Deddy Corbuzier: Wah Kotanya Bagus Tapi Atletnya Kurang Gizi?

"Enggak pernah dipanggil, cuma lewat telepon doang, besok serah terima jabatan," kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Senin (16/7/2018).

Dalam SK yang diberikan Gubernur Anies Baswedan, Tri mengaku ditempatkan di Badan Pembinaan Sumber Daya Manusia (BPSDM). Namun, ia tak menempati jabatan struktural.

"Enggak ada jabatan, pelaksana saja. Pelaksana pada BPSDM, tunjangan jabatan nol, tidak ada," kata dia.

2. Mantan Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana

Bambang juga senasib dengan Tri.

Dia mengaku bahwa tak pernah menerima teguran terkait dengan kinerjanya sebelum pencopotan.

Bambang mengaku bahwa dipensiunkan hanya lewat pesan WhatsApp.

"Saya enggak masalah dicopot jabatan, enggak masalah. Yang saya masalahkan selama ini saya belum terima keputusan gubernur yang asli, hanya saya di WhatsApp dipensiunkan," kata Bambang saat dihubungi, Senin.

• Dari Fans Jadi Pengasuh Arsy Bahkan Sering Diajak Jalan-Jalan, Begini Kisah Suwarsih Asih

"Pensiun per tanggal berapa enggak tahu dan posisi sekarang di mana juga enggak tahu," tambah dia.