Fahri Hamzah : Partai Islam Sedang Dalam Kerugian Besar
Fahri Hamzah menduga ada paria yang tengah merencanakan upaya pendulangan suara maksimal agar bisa menguasai mayoritas kursi di DPR.
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah mengatakan bahwa akan ada partai yang bernasib tragis pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 mendatang.
Menurut Fahri Hamzah lewat akun Twitternya, partai harus sadar dan tidak melupakan bahwa Pemilu 2019 bukan hanya Pemilihan Presiden saja, tapi ada pula Pemilihan Legislatif.
Padahal, menurut Fahri Hamzah Caleg memiliki peran penting dalam hal eksistensi partai politik di 2019 mendatang.
"Partai2 harus sadar bahwa ini adalah #Pileg2019 juga.
Orang lupa dengan histeria #CapresCawapres2019 dan mengabaikan #Caleg2019 yang jumlahnya ribuan.
Padahal Caleg lebih menentukan eksistensi parpol di 2019." tulis Fahri Hamzah di akun Twitternya yang sudah terverifikasi atau centang biru.
Bahkan menurut Fahri Hamzah akan ada partai politik yang bernasib tragis di 2019 mendatang.
Hal itu karena partainya tidak lolos treshold.
"Banyak parpol yang akan bernasib tragis nanti.
Di satu sisi calon presiden dan wakilnya menang tetapi pada saat bersamaan ternyata partainya tidak lolos treshold dan harus berada si luar gelanggang.
Ini akibat terlalu fokus pada #pilpres2019 dan melupakan caleg mereka."
Ambang batas partai pengajuan calon presiden atau presidential threshold dan ambang batas parlemen atau parliamentary threshold menjadi isu paling dominan menjelang Pilpres 2019.
Presidential Treshold dalam RUU Pemilu sama dengan UU Nomor 42 tahun 2008 tentang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden.
Ambang batas di UU ini, partai politik harus memiliki 20 kursi DPR RI atau sekitar 25 persen suara nasional.
Soal ini, Fahri Hamzah menduga ada paria yang tengah merencanakan upaya pendulangan suara maksimal agar bisa menguasai mayoritas kursi di DPR.