Suporter Tewas

Sikap Tak Biasa Haringga ke Ibu Sebelum Wafat, Ayahnya Dapat Firasat Ini di Rumah Cengkareng

Penulis: Damanhuri
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Haringga Sirila dan ibundanya Mirah

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kedua orangtua Haringga rupanya merasakan firasat aneh sebelum putranya Haringga Sirila dikabarkan meninggal dunia dikeroyok oleh sekelompok orang saat akan menyaksikan laga Persija Jakarta vs Persib Bandung.

Mirah, ibu korban bercerita hari itu putra keduanya tersebut bersikap tak seperti biasanya.

"Minggu pagi sebelum berangkat ke Bandung, Ari (sapaan akrab korban) pamitan sambil cium tangan saya," ujar Mirah, ibu korban, saat ditemui di rumah keluarga besarnya di Blok Jembatan, Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Senin (24/9/2018).

Padahal, menurut dia, putra bungsunya itu jarang sekali pamit sambil mencium tangannya.

Bahkan, kepada korban Mirah juga sempat berujar, "Tumben pamitnya cium tangan dulu."

"Dia berangkat pukul 06.30 WIB, dari sini bilangnya sendirian," kata Mirah.

Ia mengatakan, kala itu korban pamit untuk main ke rumah temannya di Bandung sekaligus menonton laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta.

Bekerja di Bengkel, Haringga Rela Rogoh Kantong Dalam Demi Saksikan Persija hingga Berujung Tewas

Wawancaranya dengan Aiman Jadi Viral di Medsos, Begini Tanggapan Edy Rahmayadi, Saya Sedang Pusing

Suasana pemakaman Haringga Sirila (23) di Indramayu, suporter Persija Jakarta yang tewas dikeroyok jelang laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta di GLBA, Bandung, Minggu (23/9/2018) (Twitter @_JSTigaraksa)

Rupanya, saat itu merupakan terakhir kalinya korban berpamitan sebelum pergi selamanya.

Selain itu, ayah korban, Siloam (52), juga mengaku mendapat firasat sejak dua hari sebelumnya.

"Lampu bagian depan rumah saya di Cengkareng tiba-tiba mati," kata Siloam.

Padahal, menurut dia, lampu tersebut baru saja diganti pada Jumat (21/9/2018).

Namun, Siloam mengaku tidak sempat bertemu, sebelum korban berangkat ke Bandung karena masih tidur.

"Kalau tahu mau nonton bola di Bandung, mungkin akan saya larang," ujar Siloam.

Suasana duka juga tampak menyelimuti rumah bercat hijau muda itu.

Raut kesedihan terlihat jelas di wajah kedua orang tua korban, Siloam (52) dan Mirah (55).

Kronologi Tewasnya Suporter Jelang Laga Persib VS Persija, Ini Identitas Diduga Pelaku Pengeroyokan

Aiman Geram Tak Ada yang Menolong Saat Haringga Dikeroyok, Saksi Mata: Apa Anda Berani Jika di TKP?

Halaman
12

Berita Terkini