Fakta Baru Pengeroyokan Suporter Persija di Bandung, Haringga Dipukuli Bobotoh yang Awalnya Melerai
Rupanya, ada fakta baru yang terungkap dalam kasus pengeroyokan suporter persija hingga tewas itu.
Penulis: Damanhuri | Editor: Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kematian Haringga Sirla, suporter Persija yang dikeroyok oknum bobotoh memang cukup menyita perhatian publik di tanah air.
Pasalnya, insiden meninggalnya suporter ini bukan baru pertama kali terjadi di Indonesia.
Haringga Sirla (23) diketahui tewas dengan sekujur tubuh penuh luka di halaman parkir Gerbang Biru Stadion GBLA pada Minggu (23/9/2018) jelang laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lutan Api (GBLA).
Jasad Haringga pun saat ini sudah dimakamkan di kampung halamannya di daerah Jatibatang, Indramayu.
Satreskim Polrestabes Bandung pun Rabu (27/9/2018) pagi tadi menggelar rekonstruksi di lokasi Haringga tewas dikeroyok.
Rekonstruksi yang dilakukan melibatkan delapan orang tersangka yakni Budiman (41), Goni Abdurahman (20), Cepi Gunawan (20), Aditya Anggara (19), Dadang Supriatna (19), Joko Susilo (39) serta dua tersangka masih di bawah umur, Shm (17) dan Dfh (16).
Tak hanya itu, enam orang saksi pun dihadirkan, dua di antaranya Adang Ali (67) dan Dede Supriyadi (40).
Dalam rekonstruksi yang digelar aparat kepolisian, ada sekitar 16 yang direka ulang untuk mengungkap fakta tewasnya korban.
Satu diantaranya ialah yang dilakukan oleh Aditya Anggara.
Menurut pengakuannya, Aditya sempat melerai para pendukung Persib untuk memukuli Haringga.
"Saya datang dari belakang dia (Dede). Saya teriak ke orang-orang untuk berhenti, 'woy berhenti, ingat kasus Ricko, jangan sampai terulang' kemudian saya mengecek sakunya dan saya melihat kartu ID card keanggotaan The Jak Mania," ujar Aditya.
Namun niatan Aditya untuk mencegah Bobotoh menghakimi Haringga pupus setelah melihat kartu keanggotaan suporter Persija atau The Jakmania.
"Kartu ID card The Jak Mania-nya saya bakar sambil teriak 'duruk kartu Persija'. Saya marah saat ada tulisan Persija dan The Jak Mania di kartu itu, tiba-tiba dari belakang saya massa langsung menyerang dan saya akhirnya ikut menganiaya korban dengan cara menendang dan memukuli wajah korban," ujar Aditya.
Rupanya, haringga disiksa hingga meninggal dunia oleh oknum bobotoh yang beringat itu.
Padahal, saat itu tubuh korban sudah tidak berdaya karena penuh luka, namun pelaku yang beringas itu terus mengeroyoknya hingga nyawa melayang.
