Pembunuhan di Papua

Pasca Pembantaian di Nduga, Presiden Jokowi: Tekad Kita Makin Membara untuk Membangun Tanah Papua

Jokowi menegaskan, pembangunan Trans Papua harus tetap berlanjut pasca pembantaian di Tanah Papua.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Sachril Agustin Berutu
Presiden Jokowi saat mengecek harga dan berbelanja di Pasar Bogor, Kota Bogor, Selasa (31/10/2018) malam. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Presiden Jokowi menegaskan, pembangunan jalan Trans Papua tetap dilaksanakan pasca pembantaian terhadap pekerja di Nduga, Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), Sabtu (1/12/2018).

Hal itu disampaikan Jokowi saat Konferensi Pers di Istana Negara, Rabu (5/12/2018).

Jokowi mengawali pembicaraannya dengan menyampaikan duka cita atas gugurnya para pahlawan pembangun jalan di Papua tersebut.

"Saya atas nama rakyat, bangsa dan negara menyampaikan duka cita yang mendalam kepada seluruh keluarga yang ditinggalkan," katanya, dilansir TribunnewsBogor.com pada siaran pers yang disiarkan di televisi.

Selain itu, kata Jokowi, dirinya juga telah memerintahakan jajarannya untu menangkap pelaku.

Menurut Jokowi, pembantaian yang dilakukan oleh KKB itu merupakan tindakan yang biadab.

"Saya juga telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri untuk mengejar dan menangkap seluruh pelaku tindakan biadab tersebut," kata Jokowi lagi.

Pengakuan Korban Selamat Pembantaian Pekerja di Papua, Pura-pura Mati Saat Ditembaki dan Jalan 2 Jam

Ketua DPD RI: Jangan Anggap Sepele Kasus Penembakan di Kabupaten Nduga

Presiden Jokowi juga tak akan membiarkan kelompok kriminal di mana pun bisa bebas berkeliaran.

"Saya tegaskan bahwa tidak ada tempat untuk kelompok-kelompok kriminal bersenjata seperti ini di Tanah Papua maupun di seluruh pelosok Tanah Air," tandasnya.

Presiden Jokowi dalam peringatan hari antikorupsi sedunia yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jakarta, Selasa (4/11/2018).
Presiden Jokowi dalam peringatan hari antikorupsi sedunia yang digelar Komisi Pemberantasan Korupsi, di Jakarta, Selasa (4/11/2018). (KOMPAS.com/Ihsanuddin)

Ia juga memastikan bahwa semangat bangsa untuk mewujudkan keadilan tidak akan surut akibat kejadian tersebut.

"Kita juga tidak akan pernah takut dan ini malah membuat tekad kita membara untuk melanjutkan tugas besar kita untuk membangun Tanah Papua," tambahnya.

31 Pekerja Dibunuh di Nduga Papua, Menhan : Tak Ada Negosiasi

Presiden Jokowi bahkan meminta Kementerian PUPR untuk mempercepat pembangunan Trans Papua.

"Tadi sudah saya sampaikan kepada Menteri PU, pembangunan jalan Wamena ke Mamuku tetap kita teruskan, trans Papua yang sepanjang 4.600 km harus segera diselesaikan," tegasnya.

"Artinya, PU jalan terus untuk membangun Tanah Papua, atau untuk membangun keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," tambahnya.

PT Istaka Karya tunggu identifikasi

Pasca-pembantaian puluhan pekerja proyek jembatan di Kali Yigi dan Kali Aorak, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, berbagai macam informasi beredar di masyarakat, termasuk menyangkut jumlah dan identitas korban.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved