Tsunami di Banten dan Lampung
Kisah Udin Ahok Selamatkan Istri & Anak Lewat Atap Saat Tsunami Lampung, Sang Ibu Tak Tertolong
Udin Ahok bercerita ketika selamtkan istri dan anak saat tsunami Lampung, ibu dan si bungsu tak tertolong
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Damanhuri
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Udin Ahok duduk termenung di belakang rumahnya yang hancur akibat terjangan tsunami di Way Muli, Rajabasa, Lampung Selatan, pada Sabtu (22/12/2018).
Mata Udin Ahok memerah seperti menahan tangis.
Bukan tanpa alasan Udin Ahok menahan harunya.
Ibu dan anak bungsu Udin Ahok saat itu masih berada di bawah puing reruntuhan rumahnya.
Saat tsunami di Lampung Selatan, Udin Ahok yang berusia 49 tahun, berhasil menyelematkan istri dan anak keduanya.
Sedangkan ibunya, Ema (70) dan anak bungsu Udin Ahok, Muhammad Yusuf (1), saat itu masih tertimbun puing rumah.
Udin Ahok mencoba kembali mengingat kejadian saat tsunami menerjang hingga merobohkan rumahnya.
Udin Ahok menceritakan di dalam rumah ada empat anggota keluarganya.
Sebelum tsunami di Lampung Selatan, Udin Ahok sempat berkumpul dengan keluarga di ruang TV.
“Jadi, sehabis Magriban di masjid, saya pulang ke rumah terus kumpul sama keluarga nonton TV. Saya berlima sekeluarga. Terus, anak saya yang kecil masuk kamar mau tidur. Dianterin sama ibunya, dan tidurlah keduanya. Itu sekitar jam sembilan (malam),” kata Udin Ahok seperti dikutip TribunnewsBogor.com dan Tribun Lampung.
Tak lama kemudian, anak kedua Udin Ahok dan sang ibu menyusul untuk tidur.
Udin Ahok sendiri memutuskan untuk tetap di ruang keluarga.
• Udin Ahok Menangis Tak Bisa Selamatkan Keluarga Saat Tsunami, Tubuh Ibu dan Anaknya Masih Tertimbun
• Ahok Dapat Resmisi Natal Selama Satu Bulan

Udin Ahok masih ingin menonton tayangan televisi.
Malam itu, menurut Udin Ahok, cuaca sedang diguyur hujan.
Udin Ahok memutuskan untuk mematikan TV dan beranjak tidur.