Pilpres 2019

Jubir TKN 01 Keceplosan Jokowi Banyak Intel, Kubu Prabowo-Sandi Ungkap Pengakuan Konsultan Amerika

Penulis: Sanjaya Ardhi
Editor: Ardhi Sanjaya
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dini Shanti Purwono, Faldo Maldini dan Miftah soal konsultan asing yang disebutkan Jokowi

Jubir TKN Jokowi-Maruf Keceplosan Jokowi Punya Banyak Intel, TKN Prabowo-Sandi Ungkap Pengakuan Konsultan Amerika

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pernyataan calon Presiden nomor urut 01 Jokowi soal konsultan asing menjadi polemik.

Jokowi menyebut bahwa kubu capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandiaga Uno memakai jasa konsultan asing.

"pakai konsultan asing, gak mikir, jadi gak mikir ini mecah belah rakytat apa tidak, ini menggagu ketenangan rakyat atau tidak, ini membuat rakyat khawatir atau tidak, ini membuar rakyat takut, karena konsuluatnnya konsultan asing, terus yang antek asing siapa ?" kata Jokowi.

Pernyataan konsultan asing ini kemudian dibahwa oleh juru bicara kedua belah pihak.

Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf Amin, Dini Shanti Purwono bahkan sempat keceplosan bahwa Presiden Jokowi memiliki banyak intel.

"pertama sebagai Presiden, yakin Pak presiden itu punya banyak intel," kata Dini Shanti Purwono di Mata Najwa.

Pernyataan Dini Shanti Purwono kemudian disela oleh BPN Prabowo-Sandiaga Uno.

"Intel yah ?" kata Jubir BPN Prabowo-Sandiaga Uno.

"tunggu sebentar saya sedang bicara tadi kan tidak boleh motong," timpal Dini Shanti Purwono.

Dini Shanti Purwono menegaskan bahwa Jokowi tidak mungkin bicara tanpa berdasar data.

"tidak mungkin pak Jokowi bicara tanpa data,

kedua pak Jokowi tidak menuduh spesifik apapun juga, tapi memang kembali pada teori yang disampaikan mas Budiman dan Mba Irma, polanya itulah jadi kita patut diduga, kami tidak menuduh yah, karena terdapat kesamaan pola yang digunakan kubu 02 dengan yang digunakan di Amerika dan Rusia," jelas Dini Shanti Purwono.

kalau kemudian jangan ini lho dubes rusia aja udah komplain, jangan salah propaganda rusia itu hanya istilah bukan berarti jokwoi menuduh rusia sebagai negara.

Dini Shanti Purwono juga mengibaratkan propaganda Rusia hanya sebatas pengibaratan saja.

Halaman
123

Berita Terkini