Pernyataan Faldo Maldini mendapat tanggapan cukup keras dari Juru Bicara TKN Jokowi-Maruf Amin, Irma Suryani Chaniago
"Faldo ini kedengarannya bicaranya halus, tapi sebenarnya hoaksnya banyak
belah bambu, itu jahat sekali bahas itu, ini menggiring opini publik memperlihatkan seolah pemerintah itu jahat pemerintah tidak benar, nah ini yang ingin saya katakan seperti ini, contoh fakta," kata Irma Suryani Chaniago
"bukannya yang menuduh-nuduh gitu bu, rusia itu," sela Faldo Maldini
"sebentar saya belum selesai ngomong, jangan kebiasaan kalian ini," kata Irma Suryani Chaniago dengan nada meninggi.
"siap," kata Faldo Maldini.
Irma Suryani Chaniago mengatakan Jokowi mengeluarkan pernyataan demikian karena sudah tak sabar sudah sering dibully.
"gak mungkin juga seseorang punya batas kesabaran, jokowi itu sangat sabar, santun tidak pernah bicara keras, tetapi ketika dibully dan difitnah terus menerus mau tidak mau harus marah harus menyampikan," kata Irma Suryani Chaniago.
Jubir BPN Prabowo-Sandi, Miftah Nur Sabri mengaku sedang menikmati pidato-pidato Jokowi.
Menurut Miftah Nur Sabri Jokowi yang saat ini berbeda dibanding dahulu
"saya menikmati pidato pak Jokowi. beliau tidak seperti jokowi yang saya kenal dulu, dulu dia kan woles aja kan, dulu dia diapakan aja aku ora opopo," kata Miftah Nur Sabri.
Menurut Miftah Nur Sabri pernyataan soal konsultan asing seperti pepatah menepuk air di dulang terpercik muka sendiri.
"ternyata jusutru konsultasn dari Amerika Stanley B Greenberg yang menyatakan jokowi adalah kliennya, jadi pak jokowi sedang menelanjangi dirinya, mungkin mau menuduh tapi tak ada bukti, tadi Faldo tanya ke kak Dini mana buktinya, justru tadi bahasanya pak Jokowi kan punya intel, lah ini kan tidak mendidik Presiden menggunakan intel untuk menghadapi lawan politik," kata Miftah Nur Sabri.(*)