Bendera Merah Putih Dilarang Masuk di GOR Singapura, Suporter CLS Knights Bakal Beri 'Balasan' Ini
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Rangkaian Final Asean Basketball League ( ABL) 2018/2019 diwarnai insiden kecil.
Final yang mempertgemukan antara BTN CLS Knights asal Indonesia dengan Singapore Slingers ini berlangsung sengit.
Di game pertama CLS Knights Vs Singapore Slingers pada Jumat (3/5/2019), tim asal Surabaya itu memenangkan pertandingan dengan skor 86-67.
CLS Knights mampu melibas Singapore Slingers meski bermain di kandang lawan.
Di game kedua pada Minggu (5/5/2019), rupanya Singapore Slingers mampu membalas kekalahan dengan skor 77-57.
Ada insiden kecil yang mewarnai pertandingan game kedua yang masih digelar di Arena OCBC Singapore itu.
Para suporter CLS Knights dilarang membawa dan mengibarkan bendera merah putih.
Hal itu diungkapkan oleh akun Instagram suporter CLS Knights, @Knightsociety.
Dalam salah satu unggahannya, diceritakan kalau pada pertandingan kedua final ABL 2018/2019 di Singapura, para suporter dilarang membawa bendera merah putih.
Bahkan para suporter pun diperiksa, dan bila ketahuan membawa bendera merah putih bakal dilarang masuk.
Akun @knightsociety pun menandai postingan itu ke Kementerian Luar Negeri RI.
• Wasit Basket Indonesia Akan Pimpin Pertandingan Piala Dunia FIBA 2019 di China
• Bendera Merah Putih Berkibar di Laga Liverpool Vs Bayern Muenchen, Ini Penjelasannya
Berikut postingan lengkapnya :
Kepada @kemlu_ri
Kami atas nama suporter basket BTN CLS knights ingin menyampaikan bahwasanya :
Tanggal 5 Mei 2019 pukul 15.00 WIB. Tim basket BTN CLS Knights melakon laga tandang partai final Asean Basketball League melawan tuan rumah Singapore Slingers di OCBC Arena Singapore pada saat pemeriksaan tas bendera Indonesia DILARANG masuk ke dalam arena pertandingan. Terkait dengan hal itu kami menyampaikan ketidakadilan yang kami rasakan serta tidak ada rasa saling menghormati terhadap lambang negara dan tidak menunjukkan semangat sportifitas.