Berjumpa Elang di Kaki Gunung Halimun Bogor
Wisatawan bisa merasakan serunya meniti jembatan kayu gantung, singgah ke tempat penangkaran elang, bermain air di curug
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIGOMBONG – Wilayah kaki Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor, Jawa Barat tak hanya menjanjikan pemandangan alam khas pegunungan yang mempesona.
Pengunjung daerah berudara sejuk ini juga dapat menikmati sensasi petualangan lintas alam.
Wisatawan bisa merasakan serunya meniti jembatan kayu gantung, singgah ke tempat penangkaran elang, bermain air di curug dan membuang penat di bawah keteduhan hutan pinus.
Daerah cantik terletak di Kampung Loji, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor Jawa Barat ini bisa dijangkau melalui Kota Bogor.
Pengunjung tinggal mengarah ke Lawang Gintung, melewati Stasiun Batutulis hingga menemui pertigaan, lalu mengambil arah kanan ke Cijeruk.
Perjalanan dilanjutkan melaju ke Pamoyanan, Cihideung, Cibadak, Pasir Jaya dan Loji.
Mobil seperti minibus maupun sepeda motor bisa masuk ke gerbang, hingga menuju penangkaran elang bahkan sampai ke dekat pos penjagaan.
Setibanya di pos penjagaan, pengunjung harus mengisi buku tamu dan membayar karcis masuk Rp 5000 per orang dan biaya kebersihan Rp 2000.
Fasilitas berupa di pos berupa toilet dan mushola dapat dipergunakan pengunjung, sekaligus untuk melepas lelah.
Tak jauh dari pos penjagaan, pengunjung akan menemui beberapa sangkar burung elang.
Burung yang ada di penangkaran umumnya adalah elang yang belum lama diambil dari warga.
Tribunnews.com/Theresia Felisiani
Penangkaran elang di Gunung Halimun
Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan meniti jembatan gantung.
Hati-hati ketika melintas karena banyak papan kayu sudah lapuk dan bolong.
Banyak pengunjung berfoto-foto di atas jembatan gantung yang menawarkan pemandangan sangat bagus dan menarik.
Selepas jembatan, apabila melangkah ke arah kanan pengunjung akan kembali menuju ke kandang display, tempat penangkaran elang.
Sedangkan jika mengarah ke kiri, pengunjung akan melewati hutan pinus.
Setelah melintas sekitar 1,2km melalui hutan pinus, akan dijumpai jembatan kayu, jalan setapak hingga akhirnya sampai di Curug Cibadak.
Di Curug Cibadak, pengunjung bisa bermain air, berfoto di batu-batu, atau sekedar santai dan bercengkerama satu sama lain.
Dari curug ini apabila melihat ke atas, terkadang banyak burung-burung langka, termasuk elang yang bebas beterbangan.
Puas bermain di Curug Cibadak, pengunjung akan melewati jalan yang sama hingga kembali menemui hutan pinus.
Apabila lelah dan ingin bermalam di sana, ada pilihan berkemah di hutan pinus.
Pada akhir pekan banyak pengunjung khusus datang untuk berkemah di sana.
Apabila ingin bertandang ke kaki Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Bogor, ini persiapkan perbekalan yang cukup, terutama penganan dan air minum.
Di tempat ini tidak ada warung seperti di tempat-tempat wisata lainnya.
Jangan khawatir nyasar apabila baru pertama kali ke sini karena jalur dan treknya sangat jelas dan ada papan petunjuk arah.
Jalan setapak menuju ke Curug Cibadak pun masih mudah dilalui, meski terkadang harus sedikit menanjak melompati batu serta pohon yang tumbang dan melintang di tengah jalan. (*)