Di Depok Remaja Diperkosa, Di Bogor Siswi SMP Digilir Tujuh Pria
digilir tujuh remaja yang masih berstatus pelajar SMA dan SMP di sebuah lapangan bola
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Dari tujuh pelajar yang diamankan, tiga di antaranya berstatus pelajar SMA dan empat lainnya
masih duduk di bangku SMP.Kepada petugas para pelajar itu mengaku melakukan perbuatan itu hanya
iseng.
"Saya cuma pegang-pegang saja pak," ujar
AR (14), pelajar salah satu SMP swasta di Salabenda, Kabupaten Bogor di ruang Unit
Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bogor
Kota, Kamis (3/9/2015)lalu.
Sedangkan FQ (16), siswa SMK swasta di Kota Bogor mengelak telah menyetubuhi VN.
"Saya tahu dia (VN) masih perawan," kata pelajar berambut pendek
yang bercita-cita jadi masuk Akpol tersebut.
FQ juga mengatakan, malam itu dia sudah mendapati VN dalam kondisi sudah tidak memakai pakaian.
"Saya yang terakhir, tapi saya cuma buka celana saja," kata FQ.
Selain AR dan FQ, polisi juga mengamankan lima orang lainnya, yaitu EG (14), CN (15), AZ (17) dan
kakak-beradik SY (14) dan AN (15).
Kasat Reskrim Polres Bogor Kota, AKP Hendrawan A Nugroho menjelaskan, awal kejadian terjadi pada 31Agustus 2015 sekitar pukul 21.30 WIB.
Malam itu, korban di SMS oleh AR yang baru dikenalnya lewat telepon.
Kepada VN, AR mengajak siswi SMP itu keluar rumah untuk menghadiri ulang tahun salah satu temannya.
Kemudian VN dijemput AR di ujung gang rumahnya.
Dengan menggunakan sepeda motor, AR membawa korban ke lapangan bola Cijahe. Di lokasi tersebut sudah
ada tiga orang teman AR yang juga sedang nongkrong.
"Tiga orang lainnya kemudian datang menyusul ke
lapangan itu setelah ditelepon," ujarnya.
Di lokasi yang gelap, AR mengajak VN bermain 'jujur-jujuran'.
Bagi yang kalah, hukumannya membuka pakaian yang dikenakannya satu persatu.
Karena kalah, VN mulai membuka satu persatu pakaian yang dipakainya.
"Saat itulah, para pelaku mulai melakukan tindakan
asusila ," kata Hendrawan.(*)