Pembajakan BlackBerry Messenger

Dapat Broadcast BBM Aura Kasih, HP Ajudan Jokowi Dibajak

Dia mengatakan, BBM ajudan presiden dibajak setelah sebelumnya menerima Broadcast yang berisi tentang berita artis Aura Kasih.

Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/istimewa
Salah satu isi BBM ajudan Presiden Jokowi yang dibajak untuk meminta pulsa. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Soewidia Henaldi

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Bukan warga biasa saja yang jadi korban Broadcast Blackberry Messenger (BBM) Aura Kasih, BBM ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga jadi korban hacker.

Informasi yang dihimpun TribunnewsBogor.com dari teman dekat ajudan Jokowi, BBM sang ajudan Presiden dibajak dan digunakan pelaku untuk meminta pulsa.

Pulsa yang diminta oleh pembajak cukup besar, yaitu mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 1 Juta.

"Iya benar, BBM teman saya digunakan untuk meminta pulsa dalam jumlah banyak. Saya juga tidak percaya, apalagi dia seorang ajudan Presiden Jokowi," kata salah satu teman ajudan Jokowi kepada TribunnewsBogor.com, Senin (19/10/2015).

Dia mengatakan, BBM temannya itu dibajak setelah sebelumnya menerima Broadcast yang berisi tentang berita artis Aura Kasih.

"Setelah di klik, BC itu tiba-tiba ada BBM tidak jelas dan meminta pulsa," katanya.

Mengetahui kalau BBM nya dibajak orang, ajudan Presiden Jokowi itu lalu meminta semua temannya agar menghapus kontak BBM nya.

Dia meminta polisi segera mengusut pembajakan BBM tersebut, karena sangat merugikan.

"Pembajaknya sudah masuk ke lingkungan Presiden Jokowi, ini harus diantisipasi, polisi harus menyelidiki," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, seorang warga menjadi korban pembajakan lewat BBM miliknya.

Korban bernama Teti Maulidina (35) warga Cilendek, Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat.    

Gara-gara penasaran membuka broadcast itu, Handphone (HP) nya dibajak orang.

"Awalnya saya dapat kiriman BC dari seorang teman isianya soal artis Aura Kasih. Karena penasaran, saya klik alamat di BC itu, tiba-tiba BBM saya dibajak orang," katanya kepada TribunnewsBogor.com, Senin (19/10/2015).

Teti menjelaskan, beberapa saat setelah dia membuka BC itu, dia diminta memasukan ID Blackberrynya.

"Kemudian, sejumlah teman SMS saya, menanyakan apakah saya nge BBM minta pulsa, padahal saya tidak pernah nge BBM seperti itu," katanya.

Sampai akhirnya Teti sadar, kalau BBM nya sudah dibajak orang.

"Sekarang BBM saya sudah di non aktifkan, dan mendownload BBM baru," kata pengguna android ini.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved