Ribuan Pelajar di Kota Bogor Alami Gangguan Penglihatan
Sebanyak 2.125 pelajar di Kota Bogor dari total 8.500 di 19 sekolah mulai dari SD-SMA mengalami gangguan penglihatan.
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sebanyak 2.125 pelajar di Kota Bogor dari total 8.500 di 19 sekolah mulai dari SD-SMA mengalami gangguan penglihatan.
Amanda Witdarmono, dari Yayasan Berani Bhakti Bangsa (YBBB), mengatakan, minus terbesar dialami pelajar SMP, disusul SMA dan paling kecil pelajar SD.
Gangguan penglihatan yang dialami para pelajar itu salah satunya tidak bisa melihat dari jarak dekat.
"Minus 11 dialami pelajar SMP, 10 pelajar SMA dan minus 6,25 pada pelajar SD," kata Amanda Witdarmono kepada TribunnewsBogor.com, disela-sela acara pemberian kacamata gratis kepada 2.125 pelajar di Kota Bogor dalam program Bright Eyes Future bekerjasama dengan Alfamart di Balaikota Bogor, Selasa (20/10/2015).

TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Dia mengatakan, tahun lalu, persentase pelajar yang mengalami gangguan penglihatan jarak dekat sekitar 20 persen.
"Tahun ini meningkat, 33 persen diakibatkan karena gadget," katanya.
Padahal, kata dia, penglihatan memegang peranan penting dalam keberhasilan belajar anak di sekolah.
"Kami berharap, dengan pembagian kacamata ini dapat memudahkan anak-anak dalam kegiatan belajar dan meraih masa depan yang lebih cerah" ujarnya.(*)