Inul Vizta Manado Terbakar
Alarm tak Ada, Kami Masih Asyik Menyanyi
Tak ada tanda-tanda kebakaran, alarm peringatan pun tak ada. Saat sudah terbakar di lantai dua, kami di lantai tiga masih menyanyi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, MANADO - Ivo (21), warga Modoinding, Manado, Sulawesi Utara mendapati listrik tidak langsung padam ketika kebakaran terjadi di lantai dua Inul Viza Manado, Minggu (25/10/2015) dini hari.
Ivo yang lolos dari maut saat kebakaran mengisahkan detik-detik mengerikan itu.
Menurutnya, saat itu seperti biasa pengunjung asyik karaoke.
Bertepatan dengan malam minggu, pengunjung Inul Vizta sangat banyak.
"Saya sedang karaoke bersama pacar dan empat rekan saya," jelasnya.
Karena berfirasat buruk, ia pun keluar dari ruangan tempat mereka karoke.
Betapa kagetnya Ivo yang berada di lantai tiga ketika melihat ada api dari lantai dua.
"Tak ada tanda-tanda kebakaran, alarm peringatan pun tak ada. Saat sudah terbakar di lantai dua, kami yang di lantai tiga masih menyanyi karena listrik tak padam," kata Ivo yang menjalani perawatan di RSUP Kandou Malalayang Manado, Minggu (25/10/2015).

TRIBUNMANADO/VALDY SUAK
Ivo, pengunjung Inul Vizta Manado yang lolos dari maut saat terjadi kebakaran, Minggu (25/10/2015) dinihari.
Ivo pun bergegas masuk ke dalam ruangan untuk memanggil rekan-rekannya.
"Saat buka pintu ruangan barulah listrik padam. Saat itu api juga sudah padam tapi muncul kepulan asap besar dan hawa panas," jelasnya.
Ia pun memecahkan kaca dan menunggu pemadam datang menolong.
Ivo menjalani perawatan akibat luka bakar yang dialami di bagian tangan.
Sementara itu keluarga korban tewas akibat tragedi kebakaran di Inul Vista Manado terus berdatangan di ruang jenazah RSUP Kandou Malalayang Manado, Minggu (25/10/2015).
Tangis histeris pecah di ruang pemulasaraan jenazah.
Beberapa di antaranya bahkan pingsan saat melihat keluarganya sudah dalam keadaan tak bernyawa.