Darurat Asap
Komunitas Sakola Alit Bogor Menentang Pembakaran Hutan
Pembakaran hutan dan lahan itu menguntungkan segelintir orang tapi merugikan banyak orang
Penulis: Lingga Arvian Nugroho | Editor: Vovo Susatio
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Lingga Arvian Nugroho
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR UTARA - Bencana kebakaran hutan dan lahan di Sumatera-Kalimantan telah menyebabkan penderitaan jutaan orang.
Dari Bogor, Jawa Barat, para pegiat dari Komunitas Sekola Alit menyuarakan pesan menentang aksi-aksi liar pembakaran hutan serta lahan yang berujung kabut asap.
Komunitas Sakola Alit Bogor pun menunjukkan solidaritas pada daerah-daerah di Tanah Air yang saat ini dilanda kabut asap dengan menggelar aksi sosial
Kegiatan itu mereka lakukan di acara Car Freeday Lapangan Sempur, Bogor Utara, Kota Bogor, Jawa Barat, Minggu (25/10/2015)
Komunitas Sakola Alit menggalang dana sosial melalui aksi menjual pakaian, buku, hingga sepatu sandal hasil pemberian dari para sukarelawan.
Hasil penjualan nantinya dibelikan masker untuk kemudian dibagikan ke masyarakat yang terkena dampak bencana asap.
"Pembakaran hutan dan lahan itu menguntungkan segelintir orang tapi merugikan banyak orang," ujar Vivi, pegiat Komunitas Sakola Alit di tengah aksi sosial yang ia gelar bersama teman-temannya.
Dia mengingatkan, pembakaran hutan dan lahan yang hanya menguntungkan segelintir orang terbukti menyebabkan timbulnya kabut asap yang kemudian melanda jutaan warga di daerah yang terkena bencana asap.
Komunitas Alit pun mengajak seluruh masyarakat turut peduli atas musibah bencana asap yang dialami warga di Sumatera dan Kalimantan.
"Kabut asap seperti di daerah Sumatera bukanlah hal yang pertama, dan lagi kejadian ini sudah berlangsung lama, seharusnya pemerintah sebagai pemegang kekuasaan harus lebih peka terhadap bencana kabut asap ini," ujar Vivi.