Operasi Zebra Lodaya
Bergaya Depan Polisi, Pengendara Motor Ini Pulang Jalan Kaki
Seorang remaja terpaksa harus pulang jalan kaki karena motornya terjaring razia polisi yang menggelar Operasi Zebra Lodaya di Kota Bogo
Penulis: Yudhi Maulana Aditama | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Yudhi Maulana
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TIMUR - Seorang remaja terpaksa harus pulang jalan kaki karena motornya terjaring razia polisi yang menggelar Operasi Zebra Lodaya di Kota Bogor, Senin (26/10/2015).
Remaja yang tidak diketahui identitasnya itu, mengendarai motor tanpa menggunakan helm.
Bahkan, dia sempat menghindari polisi yang akan memberhentikan motornya dengan mencoba menyalip mobil di depannya.
Tapi, pengendara yang memakai topi itu tidak berkutik saat beberapa polisi berjaga di tengah jalan.
Baca juga : Takut Ditilang, Pengendara : Ada Razia Polisi, Muter Lagi Buruan
"Berhenti berhenti..," teriak seorang polisi lalu lintas.
Dengan wajah pucat, remaja yang mengenakan switer warna ungu ini menghentikan motornya.
"Selamat siang, coba SIM dan STNKnya," kata polisi itu.
Diminta menunjukkan SIM dan STNK, remaja itu makin gugup.
"Nggak dibawa pak, ada di rumah," katanya mengelak.
Tak mau berlama-lama polisi itupun menyuruh si pengendara untuk pulang mengambil SIM dan STNK motor Honda Beat miliknya.
"Jauh pak kalau jalan kaki," kata anak itu setengah memohon.(*)