Operasi Zebra Lodaya

Nah Loh, Ada 'Transaksi' Saat Operasi Zebra di Bogor

Pengendara motor yang terjaring Operasi Zebra Lodaya 2015 di Kota Bogor bisa melakukan negosiasi jika tidak ingin ditilang.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Yudhi Maulana Aditama
Pengendara sepeda motor terjaring razia Operasi Zebra Lodaya 2014 di Jalan Pajajaran dekat ara Tugu Kujang, Kota Bogor, Senin (26/10/2015). 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR BARAT - Pengendara motor yang terjaring Operasi Zebra Lodaya 2015 di Kota Bogor bisa melakukan negosiasi jika tidak ingin ditilang.

Hal ini dilakukan seorang pengendara motor yang terjaring razia petugas di Jalan Semeru, Bogor Barat, Kota Bogor, Senin (26/10/2015).

Pengendara itu mengaku mengeluarkan Rp 120 ribu agar tidak ditilang polisi.

"Mintanya sih Rp 250 ribu sampai Rp 500 ribu, tapi saya bilang cuma punya duit segitu," kata pengendara Yamaha Vega warna putih yang enggan menyebutkan identitasnya itu kepada TribunnewsBogor.com.

Pria ini harus ditilang karena tidak membawa STNK.

"Dari pada saya disuruh ngambil, jauh," katanya.

Pantauan TribunnewsBogor.com, 'transaksi' dilakukan secara sembunyi-sembunyi.

Pria ini yang tadinya duduk di depan hotel Braja Mustika, Bogor Barat, diajak ke pinggir mobil yang terparkir di depan Mapolsek Bogor Barat.

Polisi yang menggunakan kacamata dan berkumis ini, menunjukkan surat tilang.

Saat diberi uang sesuai kesepakatan, uang itu kemudian dimasukkan ke kantong celana polisi.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved