Kecelakaan Tambang
Ini Lubang Yang Mengubur 12 Gurandil
Luas lubang kunti bervariatif dan minim ada oksigen.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG - Lokasi pengambilan emas di Lubang Kunti, berjarak 150 meter dari bibir lubang.
Lubang Kunti, di sisi Gunung Butak, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, menjadi lubang yang menimbun 12 orang penambang emas.
"Ke lokasi pengambilan 150 meteran," kata Acong (21), seorang penambang emas, pada TribunnewsBogor.com.
Acong yang juga masuk untuk mengevakuasi telah masuk di kedalaman 50 meter.
"Udaranya sesak," kata warga Desa Curug Cibitung, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor ini.
Sudah tiga kali Acong masuk ke dalam lubang.
Kesulitan evakuasi menurutnya, ialah tanah yang labil.
Sebelumnya, Sebanyak 13 warga masuk ke lubang kunti yang telah mengubur hidup-hidup 12 gurandil.
Luas lubang kunti bervariatif dan minim ada oksigen.
Seorang warga yang masuk ke lubang tersebut bernama Pepeng (42).
Sejak pukul 11.00 WIB tadi, dia masuk untuk mencari rekannya yang tertimbun longsor.
"Saya masuk puluhan meter, sampai lokasi longsornya," kata Pepeng pada TribunnewsBogor.com di lokasi.
Luas lubang di dalamnya sangat bervariatif.
"Ada yang ngepas sama badan dan juga yang luas jadi kita bisa berdiri," katanya.