Breaking News
Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kecelakaan Tambang

Kapolres Bogor : Gila Emang, Lubang Sudah Ditutup Digaruk Lagi

Lubang kunti yang mengubur 12 penambang liar adalah lubang yang ditutup petugas gabungan sebulan lalu.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Petugas dan warga mencoba masuk ke lubang kunti di areal Gunung Butak, Desa Bantar Karet, Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat yang menjadi lokasi tertimbunnya 12 gurandil, Rabu (28/10/2015) 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG - Lubang kunti, di sisi Gunung Butak, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, yang mengubur 12 penambang liar adalah lubang yang ditutup petugas gabungan sebulan lalu.

"Gila memang, digaruk lagi lubang ini," kata Kapolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto, pada TribunnewsBogor.com.

Lubang kunti yang berada di blok longsoran ini hanya berdiameter 50 centimeter atau pas setubuh orang dewasa.

Baca juga : Tim DVI Ikut Evakuasi 12 Gurandil yang Terkubur Hidup-hidup

Pada Senin (26/10/2015), pukul 04.00 WIB, sebanyak 12 penambang emas liar mencoba masuk kembali ke lubang ini.


TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya

Menjelang siang hari, di lokasi Gunung Pongkor terjadi hujan deras disertai angin.

Akibatnya, tanah bagian atas lubang menutup lubang sehingga belasan gurandil terjebak di dalammnya.

Pukul 11.00 WIB, masyarakat dan keluarga mulai melakukan pencarian karena 12 orang tertimbun di dalam lubang.

"Kami itu baru dapat kabar pukul 14.00 WIB," kata AKBP Suyudi Ario Seto.(*)  

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved