Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Kecelakaan Tambang

Lokasi Tertimbunnya Gurandil Minim Udara

Tim ERG yang ditunjuk sebagai tim pembuka jalan ini, dilengkapi dengan peralatan khusus.

Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Ardhi Sanjaya
Tim Evakuasi bersiap ke lokasi terkuburnya 12 penambang liar atau gurandil di Lubang Kunti yang berada di sisi Gunung Butak, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Rabu (28/10/2015). 

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG - Kondisi lubang kunti tempat tertimbunnya 12 gurandil sisi Gunung Butak, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor,
minim oksigen.

"Akses terbatas, udara dan penglihatan juga," kata Ketua Tim Emergency Response Group (ERG) PT. Antam Ai Malikurahman, kepada TribunnewsBogor.com di lokasi, Rabu (28/10/2015)

Tim ERG yang ditunjuk sebagai tim pembuka jalan ini, dilengkapi dengan peralatan khusus.

Baca juga : Ini 12 Gurandil yang Tertimbun Saat Nyari Emas di Pongkor Bogor

"Kondisi tanahnya sangat labil," kata Ai Malikurahman.

Dia mengatakan, proses evakuasi ini akan dihentikan jika cuaca di lokasi tidak memungkinkan.

Seperti diberitakan sebelumnya, sebanyak 12 gurandil tertimbun tanah longsor saat sedang mengambil emas secara ilegal, Selasa (28/10/2015) siang.

Sebanyak 200 petugas gabunga dikerahkan hari ini untuk melakukan evakuasi dan pencarian korban.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved