Bogor Istimewa
Kabupaten Bogor Istimewa Dan Gemilang

Manaker : SPN Harus Kuat di Perusahaan, Jangan Kuat Dijalan

Menaker Hanif Dhakari sempat membuka contekan saat tampil di podium untuk membahas soal upah minimum pekerja.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Soewidia Henaldi
TribunnewsBogor.com/Vivi Febrianti
Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri saaat menghadiri Peresmian Institut BPJS Ketenagakerjaan, di Jalan Dadali, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2015). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, TANAH SAREAL - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakari sempat membuka contekan saat tampil di podium untuk membahas soal upah minimum pekerja.

"Saya lihat contekan dulu. Nggak apa-apa kan agak lama, daripada salah nyebut," kata Hanif Dhakari di hadapan para tamu undangan, Rabu (28/10/2015).

Hanif Dhakari kemudian menyebutkan isu mengenai kenaikan UMP tidak akan lebih dari 10 persen, karena PP baru tersebut.

"Padahal pada 2016 ini, kenaikannya 11,6 persen. Makanya SPN harus kuat di perusahaan, jangan kuat di jalanan," kata dia.

Dengan kuat di perusahaan, kata dia, SPN bisa berunding dengan pihak perusahaan agar upah dinaikkan.

"Kalau kuat di jalan saja, malah tidak produktif. Yang bekerja sudah lebih dari satu tahun harus bisa membina anggota," ujarnya.

Kunjungan Hanif Dhakari ke Bogor, untuk meresmikan Institut Ketenagakerjaan Bogor, di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/10/2015).(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved