Kecelakaan Tambang
Kehabisan Makanan dan Minuman, Tim Evakuasi: Lapar Pak, Belum Sarapan
Danramil pun langsung menginformasikan ke Pos Cepu agar petugas segera mengirimkan makanan.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Bima Chakti Firmansyah
lihat foto
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG - Tim evakuasi terus melakukan pencarian penambang yang tertimbun di lubang kunti, Blok Longsoran, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Namun, mereka kehabisan bahan makanan dan air minum di lokasi evakuasi.
"Lapar pak, belum sarapan," teriak warga saat Danramil 2125/Nanggung, Kapten Inf Choirudin, tiba di lubang kunti pada, Kamis (29/10/2015), pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Tiga Jenazah Penambang Ditemukan Dalam Posisi Duduk, Jongkok dan Tengkurap
Danramil pun langsung menginformasikan ke Pos Cepu agar petugas segera mengirimkan makanan.
"Segera dikirimkan agar evakuasi bisa segera berjalan kembali," kata Kapten Choirudin.
Hingga saat ini puluhan warga yang masih standby di area hilangnya 12 penambang.
