Kecelakaan Tambang
Tim Evakuasi Temukan Lima Jenazah Penambang Tewas, Satu Korban Dikenali
Dua sudah dievakuasi, tiga dalam proses evakuasi keluar lubang.
Penulis: Ardhi Sanjaya | Editor: Bima Chakti Firmansyah
Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Ardhi Sanjaya
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, NANGGUNG - Sudah lima jenazah penambang emas tanpa izin (PETI) yang ditemukan dari dalam Lubang Kunti oleh tim evakuasi hari ini, Kamis (29/10/2015), pukul 07.00 WIB.
Menurut Kepala Desa Parakan Muncang, Ahmad Yani, dari lima jenazah dua jenazah sudah dievakuasi.
Sementara tiga jenazah lainnya masih dalam proses evakuasi keluar lubang.
Baca juga: Basarnas Pakai Kamera Pengintai saat Evakuasi Besok Pagi
"Dua sudah dievakuasi, tiga dalam proses evakuasi keluar lubang," kata Kepala Desa Parakan Muncang, Ahmad Yani pada TribunnewsBogor.com.
Saat ini, dua jenazah dalam proses pemindahan dari posko Brimob menuju ke Pos DVI di kantor PT Antam, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor.
Menurut Ahmad, satu dari lima jenazah merupakan warganya.
"Namanya Ade, umur sekitar 25 tahun," ujar Ahmad.
Sebelumnya, 12 penambang emas tanpa izin atau gurandil tertimbun longsoran di Kawasan Gungung Pongkor tepatnya di Lubang Kunti Sisi Blok Gunung Butak, Kecamatan Nanggung Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Polres Bogor merilis 12 identitas para penambang yang tertimbun.
1. Ade, warga Pasir Maung, Desa Parakan Muncang.
2. Yogi, warga Cogrek, Desa Parakan Muncang.
3. Ukon, warga Cogrek, Desa Parakan Muncang.
4. Solikin, warga Liut, Desa Kalong Liut.
5. Junet, warga Tangseng, Desa Sukajaya, Kecamatan Cigudeg.
6. Roy, warga Tangseng, Desa Sukajaya, Kecamatan Cigudeg.
7. Handi, warga Tangseng, Desa Sukajaya, Kecamatan Cigudeg.
8. Didi, warga Tangseng, Desa Sukajaya, Kecamatan Cigudeg.
9. Mista, warga Tangseng, Desa Sukajaya, Kecamatan Cigudeg.
10. Indra, warga Legok Cauk, Desa Curuk Bitung
11. Holil, warga Legok Cauk, Desa Curuk Bitung.
12. Ajit, warga Cibeber Kidul, Desa Curug Bitung.