Bawa Mayat Bayi Dalam Tas, Wanita Ini Bingung Cari Ayah Anaknya

Pihak pemerintah desa menolak permintaan wanita itu dan melaporkan ke Polisi

Penulis: Damanhuri | Editor: Suut Amdani
Wartakota/Ilustrasi

Laporan wartawan TribunnewsBogor.com, Damanhuri.

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Edi Ruslan (32) warga Desa Sukasirna mengatakan kedatangan IN (21) ke Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, Jawa Barat untuk bertamu ke rumah temannya RS di Kampung Rawe RT 2/4 Desa Sukasirna, Kecamatan Jonggol yang membawa bayi dalam keadaan tidak bernyawa yang dimasukan dalam tas.

"Dari rumah RS lalu mereka berdua berangkat ke rumah RR di kampung yang sama, untuk meminta bantuan menguburkan bayi itu," kata Edi

Edi menambahkan, RR yang berniat menolong ini kemudian mendatangi kantor Kepala Desa Sukasirna dan melaporkan perihal pemakaman bayi di wilayah Desa Sukasirna itu.

"Pihak pemerintah desa menolak permintaan RR dan melaporkan pada ke polisi," tuturnya.

Kepala Desa Sukasirna, Iwan mengatakan dari keterangan IN menyebutkan jika bayi laki-laki yang dibawanya itu lahir pada Sabtu (31/10/15) sekitar pukul 13.00 WIB di rumah kontarakan yang beralamat di Cibarusah, Kabupaten Bekasi.

"Si Ibu bayinya sih bilang kalau anaknya meninggal saat dilahirkan," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com

Tak hanya itu, kata Iwan, IN juga mengaku bayi yang lahir tersebut merupakan hasil hubungan tanpa pernikahan.

"Ayah bayinya engga tau ada di mana, dia malah bawa bayi meninggal itu kerumah temannya di Bogor," terangnya.

Kemudian, pihaknya bersama aparat kepolisian dari Mapolsek Jonggol mendatangi mendatangi rumah RR dan meminta keterangan dari RR, IN dan RS.

Diberitakan sebelumnya, Seorang wanita muda ditangkap petugas Polsek Jonggol, Kabupaten Bogor karena kedapatan membawa mayat bayi yang baru dilahirkannya.

Pelaku IN (21) diamankan petugas saat menenteng mayat bayi yang dimasukan dalam tas.

"Kita amankan wanita itu setelah kita mendapat laporan dari warga ada orang membawa mayat bayi laki-laki," ujar Kapolsek Jonggol, Kompol Muis, kepada TribunnewsBogor.com, Senin (2/11/2015).

Kompol Muis menjelaskan, mayat bayi dalam tas IN sudah ditutup kain.

Kepada petugas IN, warga Cibarusah, Kabupaten Bekasi hendak memakamkan bayi itu di Jonggol. Dia mengakunya punya saudara di Jonggol, rencananya bayi itu mau dimakamkan di sini," kata Muis.

Wanita muda itu mengaku melahirkan bayi di rumah kontrakannya di Cibarusah, Kabupaten Bekasi. Tidak lama setelah dilahirkan, bayi berjenis kelamin laki-laki itu meninggal dunia.

"Itu pengakuan pelaku, untuk membuktikan apakah bayi itu meninggal akibat sakit karena hal lain, kita serahkan kasusnya ke Polsek Cibarusah untuk penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved