Pemerintah Kota Bogor Nunggak Bayar Listrik, Ini Alasannya
Kalau aliran listrik PJU diputus oleh PLN, Kota Bogor gelap gulita
Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Suut Amdani
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Vivi Febrianti
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Kasi Pemeliharaan PJU dan Dekorasi Kota pada Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor, Agus Sapsilo mengatakan, menunggaknya tagihan listrik diakibatkan oleh kenaikan tarif dasar listrik yang terjadi tahun ini.
"PLN itu kalau tarifnya mau naik tidak pernah ada sosialisasi dulu. Jadinya anggaran yang kita ajukan meleset, tidak sesuai," kata dia kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (4/11/2015).
Baca juga: Waduh, Kota Bogor Nunggak Tagihan Listrik Rp 1,4 Miliar
Menurut, pihaknya sudah berupaya menyampaikan hal tersebut kepada pihak PLN, namun tidak mendapat jawaban.
"Kita sudah sampaikan, kalau tarif mau naik disosialisasikan dulu. Malah katanya, kalau protes langsung ke pusat saja," keluhnya.
Namun, dia optimis kalau aliran listrik PJU akan diputus oleh PLN, sebab dampaknya akan sangat besar bagi masyarakat.
"Tapi kayaknya PLN nggak mungkin berani, memutus aliran listrik ke PJU. Soalnya 1.200 panel yang harus diputus PLN. Kalau gelap juga masyarakat pasti komplainnya ke PLN," tandasnya.
Selain itu, kata dia, tunggakan itu juga disebabkan karena tahun ini, Kota Bogor merencanakan penambahan 5.100 PJU baru.
"Sampai Oktober ini, baru ditambah 3.391 PJU. Dengan begitu, tagihannya juga jadi bertambah," ujarnya.