Waduh, Ratusan Lampu Jalan di Bogor Mati Gara-gara Kehujanan
Lampu PJU sangat sensitif terhadap petir, dan akan cepat mati jika terkena percikan air yang terbawa angin.
Penulis: Soewidia Henaldi | Editor: Soewidia Henaldi
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Soewidia Henaldi
TRIBUNNEWSBOGOR.COM,BOGOR TENGAH - Terus diguyur hujan, ratusan lampu penerangan jalan umum (PJU) di sejumlah jalan protokol di Kota Bogor mati.
Wawan Gunawan Kepala Bidang PJU, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Bogor menjelaskan, penyebab matinya lampu PJU karena faktor hujan yang terjadi dalam kurun waktu lima hari berturut-turut.
"Sejak Bogor diguyur hujan deras disertai angin pada Jumat hingga Selasa menyebabkan sekitar 230 lampu PJU yang mati," kata Wawan Gunawan, Kamis (5/11/2015).
Menurutnya, lampu PJU sangat sensitif terhadap petir, dan akan cepat mati jika terkena percikan air yang terbawa angin.
"Ditambah tidak stabilnya tegangan listrik dan umur komponen mempercepat kerusakan lampu PJU. Tapi umumnya karena faktor cuaca," kata dia.
Namun demikian, petugas lapangan terus memperbaiki kerusakan jaringan dan komponen serta lampu PJU yang putus secara bertahap.
Sebab, ada beberapa titik yang memerlukan waktu yang tidak sedikit untuk melakukan perbaikan, seperti contohnya rusaknya jaringan.
"Kalau 1 jaringan rusak, maka 10-15 lampu bisa padam. Seperti di Jalan Pajajaran mulai dari Pintu 2 Kebun Raya Bogor hingga IPB Baranangsiang, lampu PJU sebagian mati karena jaringan rusak," katanya.
Wawan menyebutkan, sejak Januari hingga September 2015, ada 3.623 lampu PJU mati.
Untuk bulan Agustus ada 256 lampu PJU mati dan September sebanyak 527 lampu PJU rusak.
"Untuk bulan Oktober sedang kami rekap. Tapi kemungkinan besar paling banyak kerusakan terjadi di bulan Oktober, sebab akhir bulan saja ada sekitar 250 lampu yang mati," ujarnya.(*)